STABAT, kaldera.id – Plt Bupati Langkat, Syah Afandin diwakili Plt Asisten Pemerintahan Setdakab Langkat, Pardomuan hadir di kegiatan orientasi wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Langkat, di Jentera Malay Rumdis Bupati Langkat, Stabat, kemarin.
Ketua Panitia Yarhamdani mengungkapkan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari (12-13 Maret 2022). Kegiatan ini juga berlangsung di dua lokasi yakni, di Gedung Juang 45 Stabat dan hari kedua di Kolam Renang Dendang Tirta, Sei Dendang. “Tema kegiatan yang diusung Revitalisasi, Etika dan Produktivitas Generasi Milenial Agar Bertanggung Jawab Masa Depan Negara,” katanya.
Ketua DHC 45 Langkat, Sukyar Mulianto mengatakan, setiap generasi adalah masyarakat baru yang harus memperoleh pengetahuan. Memperlajari keahlian dan pengembangan karakter publik maupun privat yang sejalan dengan demokrasi. “Untuk itu pemahaman pada generasi muda terhadap wawasan kebangsaan sangat diperlukan,” ungkapnya.
Menurutnya, sikap mental ini harus dipelihara dan dipupuk melalui perkataan dan pengajaran serta kekuatan keteladanan. Tujuannya, untuk menghasilkan generasi muda yang memiliki kecintaan terhadap pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Eka.
“Generasi muda yang memiliki sikap mental dan fisik yang berani bersaing maupun berkompetisi secara sportif untuk dapat meningkatkan kecintaan dan ketentraman terhadap, NKRI khususnya generasi muda milenial Kabupaten Langkat,” katanya.
Sementara itu, Basrah Pardomuan yang membacakan sambutan Plt Bupati Langkat menyampaikan, Pemkab Langkat berterimakasih dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menghasilkan lebih banyak kader generasi muda bangsa
Basrah berharap, kegiatan tersebut menghasilkan lebih banyak kader generasi muda bangsa yang berkarakter berakhlak mulia serta memiliki tanggung jawab dan kepedulian terhadap masa depan bangsa.
“Sebab kepedulian anak generasi bangsa yang berahklak dan berkarakter kuat dan baik, sangat dibutuhkan untuk memajukan bangsa,” ujarnya.
Dia menambahkan, para peserta diminta lebih serius dalam menyerap informasi untuk menambah bekal kecintaan terhadap bangsa dan negara sebagai wujud tanggung jawab mempertahankan kemerdekaan hasil perjuangan para leluhur serta mencegah terjadinya perpecahan melalui semangat wawasan kebangsaan yang dimilikinya.
Sementara itu, Ketua DHC 45 Sumut Mayjen (Purn) Hasyim mengatakan, pembekalan kepercayaan dan keyakinan generasi milenial sangat penting. Dimana, mereka akan tampil sebagai penerus pengelola negara. Bahwa, mereka adalah bagian dari bangsa pejuang.(ali)