Dinilai Perjuangkan Harkat Melayu Islam, Syah Afandin Dianugerahi Temenggong Tun Hassan

Plt Bupati Langkat, Syah Afandin menerima Anugerah Temenggong Tun Hassan dari Presiden DMDI Tuan Yang Terutama Tun Seri Setia, Mohd Ali Rustam Yang di Pertua Negeri Malaka di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Senin (20 /11/2023).
Plt Bupati Langkat, Syah Afandin menerima Anugerah Temenggong Tun Hassan dari Presiden DMDI Tuan Yang Terutama Tun Seri Setia, Mohd Ali Rustam Yang di Pertua Negeri Malaka di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Senin (20 /11/2023).

 

LANGKAT, kaldera.id – Plt Bupati Langkat, Syah Afandin menerima Anugerah Temenggong Tun Hassan dari Presiden DMDI Tuan Yang Terutama Tun Seri Setia, Mohd Ali Rustam Yang di Pertua Negeri Malaka di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Senin (20 /11/2023).

Anugerah Temenggong Tun Hassan memiliki arti simbol orang yang dapat dipercaya dan semangat yang kuat dalam memperjuangkan dan menegakkan harkat dan martabat Melayu Islam.

Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) menilai Plt Bupati Langkat dianugerahi gelar ini karena dipercaya dan dinilai gigih memperjuangkan bidang sosial budaya. Dimana menjadi perhatian Langkat terhadap masyarakat yang membutuhkan dan disisi lain Kabupaten Langkat. Selain itu, kuat dalam melaksanakan kegiatan budaya lintas etnis.

Gelar ini diberikan juga berdasarkan bidang pendidikan dimana Kabupaten Langkat berhasil membuat program 1 Desa 5 sarjana. Program itu bertujuan meningkatkan sumber daya manusia untuk menghadapi globalisasi dan bisa bersaing di era industri 4.0.

Pemberian Anugerah Temenggong Tun Hassan ditandai dengan pemakaian medali dan pemberian sijil.

Plt Bupati Langkat, Syah Afandin mengakui baru ini pertama kali Langkat dikunjungi Yang Dipertuan Negeri Malaka. “Mudah – mudahan ini akan membawa kebaikan untuk bumi Langkat yang kita cintai. Saya sangat berterima kasih kepada presiden DMDI Tuan Yang Terutama Tun Seri Setia Mohd Ali Rustam Yang di Pertua Negeri Malaka yang hari ini menyerahkan anugerah ini kepada saya,” ucapnya.

“Tun Hassan ini merupakan nama orang tua saya. Jadi, ada kemistri antara saya dan orang tua saya. Mudah mudahan anugerah yang diberikan kepada saya bukan cuman gelar, melainkan amanah yang ke depannya saya jalankan dengan sebaik mungkin,” sambungnya.

Dirinya juga berharap generasi muda sebagai generasi penerus bisa berkreasi bagaimana mereka bisa mengembangkan potensi, baik di bidang kerja maupun lainnya dengan Negeri Malaka. Mengingat, akan ada kerjasama antar pemuda.

Presiden DMDI Tuan Yang Terutama Tun Seri Setia Mohd. Ali Rustam Yang di Pertua Negeri Malaka, menjelaskan, kedatangan ini merupakan pertama kalinya. Drinya menilai Syah Afandin merupakan orang hebat dan kehebatannya merupakan warisan dari abangnya Alm Syamsul Arifin.

 

Hubungan melayu seluruh dunia terakses

Ia menjelaskan, DMDI ini sudah 23 tahun yang lalu dibangun. Tujuannya agar hubungan melayu seluruh dunia terakses agar pendidikan, agama, ekonomi, masalah sosial dapat dibahas dan didiskusikan bersama untuk lebih baik.

“Saya berharap DMDI mampu mempererat silaturahim antara Langkat dan Malaka melalui gelar yang saya berikan kepada Plt Bupati Langkat ini,” harapnya.

Ketua DMDI Sumatera Utara, M.Isa Indrawan mengatakan, kegiatan ini berjalan berkat dukungan dan dorongan dari Plt Bupati Langkat. Langkat dan Malaka hampir sama secara etnis, budaya, banyak kemiripan.

“Kita doakan semoga Langkat menjadi world class city berbasis melayu dan semoga Langkat akan menjadi pusatnya melayu di pantai utara,” ucapnya.

Ketua DMDI Indonesia, Said Aldi Al Idrus mengatakan, Anugerah Temenggong Tun Hassan bukanlah sekadar gelar saja. Tapi, karena Plt Bupati Langkat sangat menyayangi masyarakat melayu, masyarakat islam. Sehingga Allah menganugerahkan dan mengamanahkan gelar ini kepada beliau.

Anugerah Tumenggung Tun Hassan ini seharusnya diberikan di Phnom Penh Kamboja namun Plt Bupati Langkat berhalangan hadir. Dia berharap pemberian anugerah ini membuat ke depannya ada ide baru untuk memajukan kota kembar Langkat dan Malaka. (reza)