Staf Ahli Bid Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Sutrisuanto
Staf Ahli Bid Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Sutrisuanto

 

LANGKAT, kaldera.id – Plt Bupati Langkat, Syah Afandin melalui Staf Ahli Bid Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Sutrisuanto mengungkapkan,
Langkat merupakan kabupaten yang sebagian wilayahnya merupakan kawasan pesisir.

Dari 23 kecamatan yang ada, terdapat 9 kecamatan di wilayah pesisir dengan panjang garis pantai kurang lebih 110 km.

Secara umum masyarakat yang berada di kawasan pesisir berprofesi sebagai pelaku usaha perikana, nelayan, pembudidayaan ikan, pengolah dan pemasaran hasil perikanan.

Saat ini program kampung nelayan maju (Kalaju) menjadi salah satu upaya pemerintah mewujudkan kampung nelayan yang tertata maju, bersih, sehat dan nyaman serta mampu meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas usaha nelayan dan keluarganya.

Tujuan pembangunan kampung nelayan maju sendiri adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan berbasis blue ekonomi. Sehingga keterlibatan semua pihak termasuk perangkat daerah dan lembaga terkait sangat diperlukan dalam membangun dan mengembangkan kampung nelayan menjadi kampung nelayan maju. Dimana nantinya tidak hanya menjadi kampung tempat tinggal saja, tapi diharapkan bisa menjadi destinasi wisata berbasis perikanan tangkap.

Pada tahun 2023 ada 60 desa dari 34 provinsi di Indonesia sebagai penerima program kampung nelayan maju dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Desa Jaring Halus menjadi satu-satunya desa dari Sumatera Utara yang berhasil mendapat program kampung nelayan maju yang sudah dilaksanakan selama 5 bulan dengan perkembangan kondisi desa nelayan yang semakin tertata. Tentunya didorong dengan berbagai kegiatan

Terkait hal tersebut dirinya menghimbau kepada seluruh perangkat daerah terkait untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menjaga dan memelihara kegiatan kampung nelayan maju.

“Terus tingkatkan sinergi dengan menggandeng mitra usaha guna mempercepat kesuksesan kampung nelayan maju di kampung nelayan Desa Jaring Halus. Tidak hanya dengan pemerintah daerah saja, tapi juga dengan kementerian/ lembaga lain maupun pihak swasta melalui program CSR,” ucapnya. (reza)