Kaldera.id
  • BERANDA
  • BERITA TERKINI
  • Bisnis
  • BERITA VIRAL
  • SPORT
  • EDUKASI
  • JALAN-JALAN
  • OPINI
  • KABAR DAERAH
  • Advertorial
Sabtu, 27 Des 2025
Gubernur Bobby Gratiskan Uang Sekolah Siswa SMA/SMK Negeri Korban Bencana
Gubsu Bobby Tuntaskan Permasalahan FORNAS 2025, Akhiri Keresahan Pegiat Olahraga
Gubernur Bobby Targetkan Perbaikan Empat Jembatan Putus di Hutanabolon Rampung Sepekan
Kisah Pautus Kehilangan Rumah Akibat Banjir dan Longsor Tapanuli Tengah, Tak Ada Lagi yang Bisa Dibersihkan
PSMS Medan Bidik Kemenangan di Kandang Sriwijaya FC
Gubernur Sumut Tegaskan Rumah Korban Banjir dan Longsor yang Hilang Akan Diganti
Gubernur Bobby Percepat Dukungan Pembangunan untuk Korban Bencana Sumut
Gubernur Sumut Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Sampai Akhir Tahun
Polda Sumut Perketat Pengamanan Gereja Saat Natal 2025, 11.678 Personel Dikerahkan
Dewan Pengupahan Usulkan UMK Medan 2026 Naik 8 Persen Menjadi Rp4,33 Juta
Gubernur Bobby Gratiskan Uang Sekolah Siswa SMA/SMK Negeri Korban Bencana
Gubsu Bobby Tuntaskan Permasalahan FORNAS 2025, Akhiri Keresahan Pegiat Olahraga
Gubernur Bobby Targetkan Perbaikan Empat Jembatan Putus di Hutanabolon Rampung Sepekan
Kisah Pautus Kehilangan Rumah Akibat Banjir dan Longsor Tapanuli Tengah, Tak Ada Lagi yang Bisa Dibersihkan
PSMS Medan Bidik Kemenangan di Kandang Sriwijaya FC
Gubernur Sumut Tegaskan Rumah Korban Banjir dan Longsor yang Hilang Akan Diganti
Gubernur Bobby Percepat Dukungan Pembangunan untuk Korban Bencana Sumut
Gubernur Sumut Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Sampai Akhir Tahun
Polda Sumut Perketat Pengamanan Gereja Saat Natal 2025, 11.678 Personel Dikerahkan
Dewan Pengupahan Usulkan UMK Medan 2026 Naik 8 Persen Menjadi Rp4,33 Juta
Ads_Tapsel
Beranda / Medan

Lebih Dalam Melihat Fenomena Inflasi

redaksi
4 Sep 2023 08:54
Medan Opini 0 453
4 menit membaca
Armin NasutionArmin Nasution

 

Oleh Armin Nasution

Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya
Baca Juga
Nataru di Tengah Status Bencana, Wagub Sumut Minta Semua Pihak Siaga Penuh
17 Des 2025

TULISAN ini masih merupakan lanjutan topik lalu namun belum akan menyinggung islamic social finance sebagai solusi inflasi. Bahwa benar, dalam ekonomi konvensional ternyata pertumbuhan tinggi akan digerogoti inflasi.

Ekonomi kita terus tumbuh tapi di sisi lain harga barang kebutuhan juga bergerak naik.

​Uang yang kita dapatkan betapa pun banyaknya ternyata tak mampu mengimbangi kenaikan harga. Itu pula yang menunjukkan daya beli uang yang kita miliki semakin lama kian lemah.

Pemain Timnas Maroko bersuka cita atas kemenangannya atas Portugal
Baca Juga
Disiplin Pemain dan Pertahanan Ketat Maroko Jadikan C Ronaldo Menangis Susul Neymar
11 Des 2022

Dulu, tahun 1970-an uang Rp100 ribu itu sudah bisa beli banyak kebutuhan. Sekarang Rp1 juta pun daya belinya masih sangat minim.

​Itu sebabnya inflasi adalah bahaya laten dalam pertumbuhan ekonomi. Tapi bukan berarti inflasi tidak diperlukan. Dalam berbagai kajian ekonomi, inflasi yang terkendali juga penting.

Artinya inflasi merupakan cerminan kenaikan daya beli. Yang jadi problem, jika inflasi tak bisa dikendalikan.

​Bagaimana kita melihat potret inflasi ini lebih detil di Sumut, misalnya?Menurut data Bank Indonesia hingga Juli 2023 tingkat inflasi mencapai 0,3 persen, sedangkan angka year on year ada diangka 2,54 persen dan jika dilihat dari bulan Januari-Juli inflasi ada diangka 0,98 persen.

​Sejauh ini angka itu masih terkendali. Kenapa? Karena secara nasional pun target inflasi adalah 3 persen plus minus 1 persen. Artinya angka inflasi harus ada diangka 2-4 persen.

Dengan target inflasi sebesar itu masih make sense jika pertumbuhan ekonomi di atasnya.

Angka inflasi harus berada dibawah angka pertumbuhan ekonomi karena tidak ada artinya jika pertumbuhan ekonomi tinggi lalu inflasi melebihi pertumbuhan itu sendiri.

Tahun ini Bank Indonesia optimis inflasi akan berada diangka 2 persen. Di Sumut, kita masih menghitung inflasi dengan mengukur di lima kota indeks harga konsumen.

Yaitu Medan, Pematang Siantar, Sibolga, Padangsidimpuan dan Gunungsitoli. Sedangkan kabupaten lain menjadi Indeks Pemantau Harga (IPH).

Sumber utama inflasi di Sumut ternyata dipengaruhi oleh komoditas. Kenaikan harga beras sedikit saja itu akan mendorong inflasi tinggi.

Sedangkan komoditas lain yang sangat berpengaruh adalah bawang. Ini merupakan salah satu pendorong inflasi yang sangat volatile.

Lalu hal lain yang sering menyebabkan inflasi tinggi adalah jalur distribusi yang sangat panjang.

Karena seringkali pasok kebutuhan yang harusnya sampai di pasar dengan harga normal tak pernah tercapai.Inipun salah satu problem utama.

Bahkan petani sebagai sumber utama penghasil pangan tak menikmati hasilnya saat harga di pasar tinggi.

Misal, cabai di pasar sudah mencapai Rp100 ribu, tapi karena panjangnya jalur distribusi ternyata di tingkat petani harga cabai bisa ditebus Rp30 ribu sampai Rp45 ribu.

Intinya penyumbang utama inflasi termasuk Sumut dan Indonesia datang dari komoditas pangan. Setiap kali terjadi inflasi tinggi jika ditelusuri lebih jauh akan mengarah kepada kebutuhan pangan.

Selain itu yang harus diwaspadai adalah import inflation. Atau mengimpor inflasi dari luar.

Kita ini masih punya ketergantungan bahan pokok dengan negara lain. Jadi ketika di sana terjadi kenaikan harga otomatis akan langsung berpengaruh ke negara pengimpor.

Hingga tahun ini berbagai lembaga keuangan dunia masih khawatir dengan ancaman inflasi terutama efek dari perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan dan belum tahu kapan selesai.

Jika kemudian negara-negara terkait melakukan pengetatan kebijakan pangan, kemudian stok di pasar berkurang, otomatis negara-negara yang masih ketergantungan dengan impor pangan akan menghadapi kenaikan harga. Imported inflation tetap jadi ancaman.

Upaya untuk mengendalikan inflasi sudah dilakukan dengan berbagai cara. Strategi paling utama saat ini adalah dorongan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah agar melek inflasi.

Dulu gejala inflasi tinggi hanya dikhawatirkan oleh pemerintah pusat dan otoritas moneter. Sekarang berbeda. Semua kepala daerah harus faham inflasi.

Pemerintah mengefektifkan secara maksimal tim pengendalian harga di daerah untuk memantau inflasi yang terjadi.

Itu kemudian yang disebut dengan geranakan nasional pengendalian inflasi pangan. Selain dengan mendorong kerjasama antar daerah untuk memintas jalur distribusi.

Inflasi ini layaknya tekanan darah, jika terlalu tinggi berbahaya dan jika terlalu rendah juga berbahaya.

Sehingga harus benar-benar dijaga agar harga tidak memberatkan konsumen dan masih memberikan keuntungan ke produsen.

Sering pihak yang paling diuntungkan dari inflasi yang bagian tengah (distributor/price maker) bukan petani karena panjangnya jalur distribusi.

Armin nasutionekonomi konvensionalInflasiislamic social finance
Pos Terkait
Gunung Sinabung Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Tak Teramati
Tuduhan Tambang Ilegal, Pengurus PB HMI Bela Kabareskrim
Zona Merah Kekerasan Anak Di Kota Medan harus Jadi Perhatian Bobby-Aulia
Rico Waas Ajak Seluruh Parpol Bangun Medan dengan Semangat Kolaborasi
Rancangan APBD 2025 Diharapkan Jadi Gerbang Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Vaksinasi Anak Ditargetkan 51 Ribu Per Hari

Pos Terkait

Suasana Rapat Anggota Pansus LKPj Walikota dengan Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan
3 tahun  lalu
Bakal Over Kapasitas, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Diminta Siapkan Lahan Pengganti TPA Terjun
Pemko Medan mendukung penuh digelarnya acara doa bersama demi kelancaraan pelaksanaan Pilkada Kota Medan 2024.
1 tahun  lalu
Pemko Gelar Doa Bersama Biar Pilkada Medan Lancar
Tim Satgas Gakkum Polda Sumatera Utara melakukan penggrebekan lokasi peredaran narkoba di Jalan Jermal 15, Dusun VI, Desa Hutan, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, kemarin.
1 tahun  lalu
Sarang Narkoba Digrebek, Empat Orang Diamankan
Ibu Yani, Petugas Melati Dinas Kebersihan dan Pertamanan Medan, saat ditemui di kawasan Jalan Brigjend Zein Hamid, Rabu (22/12/2020)
5 tahun  lalu
Ini Cerita Yani, Petugas Melati Penyapu Jalan di Hari Ibu
Perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVl yang berlangsung di Palembang Sumatera Selatan pada 27 Agustus - 3 September 2023, Ahad (3/9) malam resmi ditutup dengan juara umum kontingen DKI Jakarta
2 tahun  lalu
Popnas XVl Resmi Ditutup, Sumut Menduduki Peringkat 10
18 Personel Polsek Galang Diisolasi
5 tahun  lalu
18 Personel Polsek Galang Diisolasi

Trending

01.
19 jam  lalu
PSMS Medan Bidik Kemenangan di Kandang Sriwijaya FC
02.
6 hari  lalu
Pemko Binjai Tiadakan Perayaan Seremonial Malam Pergantian Tahun, Fokus Keamanan dan Penyaluran Bantuan
03.
5 hari  lalu
Transisi Energi, Ekoteologi dan Peluang PSEL Medan Raya
04.
5 hari  lalu
Charity Film Screening “Pray for Sumatera” Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana
05.
3 hari  lalu
Pastikan Kesiapan Transportasi Nataru, Gubernur Sumut Pantau Bandara Kualanamu dan Stasiun Medan

Ads

  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Kode Etik Jurnalistik
Logo
Hangat, Mendidik, Mengungkap Fakta
© Kaldera.id. Developed by irzasolusi.com
PSMS Medan Bidik Kemenangan di Kandang Sriwijaya FC
Gubsu Bobby Tuntaskan Permasalahan FORNAS 2025, Akhiri Keresahan Pegiat Olahraga
Gubernur Bobby Targetkan Perbaikan Empat Jembatan Putus di Hutanabolon Rampung Sepekan
Kisah Pautus Kehilangan Rumah Akibat Banjir dan Longsor Tapanuli Tengah, Tak Ada Lagi yang Bisa Dibersihkan
Gubernur Bobby Gratiskan Uang Sekolah Siswa SMA/SMK Negeri Korban Bencana
Home Trending Cari Bagikan Lainnya