Alasan Kosgoro Absen Terungkap, Minta Ulang Musda Golkar Sumut tak di Medan

Salah satu pemilik suara, ormas pendiri Partai Golkar, PDK Kosgoro 1957 absen dalam Musda Golkar Sumut pada 24 Februari 2020, di JW Marriott Medan.
Salah satu pemilik suara, ormas pendiri Partai Golkar, PDK Kosgoro 1957 absen dalam Musda Golkar Sumut pada 24 Februari 2020, di JW Marriott Medan.

MEDAN, kaldera.id – Salah satu pemilik suara, ormas pendiri Partai Golkar, PDK Kosgoro 1957 absen dalam Musda Golkar Sumut pada 24 Februari 2020, di JW Marriott Medan. Mereka pun mengungkap alasan, yang cukup mengejutkan.

Kepada wartawan, Minggu (1/3/2020), Ketua PDK Kosgoro 1957 Sumut, Riza Fakhrumi Tahir, mengatakan ketidakhadiran mereka karena Musda yang digelar dengan tergesa- gesa.

“Berdasarkan keputusan rapat terbatas DPP Partai Gokar harusnya di 24 Februari 2020, masih dibuka pendaftaran bakal calon Ketua  DPD Partai Golkar Sumut. Bukan malah pendaftaran yang dibuka tapi malah musda. Kami tak sempat mendaftar,” ujarnya.

Ulang Musda jangan di Medan

Riza juga mengatakan Kosgoro 1957 tidak menganggap Musda X Golkar pernah dilaksanakan. “DPP menganggap musda itu tidak ada, maka kami ikut mengganggap itu tidak pernah ada karena kami patuh pada DPP,” ujar mantan Sekretaris DPD Golkar Sumut itu.

Musda ulang yang akan dilakukan dalam waktu dekat, Riza menyarankan agar musda tersebut diambil alih sepenuhnya oleh DPP sehingga tidak terjadi lagi musda yang menyalahi AD/RT.

“Kita minta DPP Partai Golkar yang mengambil alih musda, untuk tempat pelaksanaan terserah bisa di Jakarta, Aceh. Di manapun itu asal jangan di Medan,” ucapnya.

Musda Golkar Sumut Tercepat dalam Sejarah

Pelaksanaan Musda Golkar di JW Marriott Senin lalu, memang terbilang singkat. Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Sirajuddin Gayo menilai itusebagai musda  tercepat sepanjang dirinya bergabung dengan Partai Golkar. “Sepanjang sejarah inilah yang tercepat,” ucapnya.

Sirajuddin dalam musda itu adalah Koordinator Persidangan. Kata dia, dalam Musda peserta juga tidak banyak bertanya terkait bakal calon sehingga dalam waktu beberapa menit Yasyir Ridho terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPD Golkar Sumut.

“Pimpinan sidang sudah memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya, tapi karena tidak ada yang bertanya soal mandat dan lain-lain, sidang pun ditutup. Semua kayak satu arah saja,” ujarnya. (finta rahyuni)