Tunjukkan Karakter Anak Medan, Akhyar Ajak Warga Coblos Nomor 1

Kandidat nomor urut 1, Akhyar-Salman (AMAN)
Kandidat nomor urut 1, Akhyar-Salman (AMAN)

MEDAN, kaldera.id – Dukungan dari masyarakat kepada pasangan calon Walikota -Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution – Salman Alfarisi terus mengalir.

Meskipun mengaku tidak punya modal besar dalam pilkada 2020, tidak mengurangi hasrat masyarakat untuk memenangkan pasangan yang diusung PKS dan Partai Demokrat tersebut.

Seperti yang disampaikan Alumni SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, Alumni UII Yogyakarta, pensiunan Pemko Medan, pensiunan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Medan, kelompok perwiritan Kelurahan Kota Mataum III, Medan.

Dukungan tersebut disampaikan ketika bersilaturahim dengan Akhyar Nasution di Amaliun Food Court, Kamis (12/11/2020).

Sekretaris Silaturahim Alumni/Pensiunan, Yoka menyampaikan, sebagai sahabat, keluarga, mereka mendukung pencalonan Akhyar Nasution menjadi Medan 1.

“Kami selaku sahabat Bang Akhyar, mendukung penuh untuk memimpin Kota Medan dan melanjutkan program-program kerja berikutnya,” ungkap Yoka yang juga alumni SMA Negeri 3 Medan.

Dia bersama keluarga besar alumni lainnya akan menghimpun suara-suara untuk memenangkan Akhyar – Salman di Pilkada Medan. “Maka dari itu, kami mengajak keluarga, tetangga, dan komunitas-komunitas yang ada di lingkungan kami untuk mencoblos Akhyar – Salman,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Vivi Safitri, salah seorang dari alumni SMA Negeri 1 Medan. “Kehadiran kami di sini untuk mendukung abang. Besar harapan kami Bang Akhyar bisa memenangkan pertarungan.

Dukungan Terus Mengalir untuk Akhyar-Salman

Ini pilkada rasa pilpres. Kami berharap, abang bisa membawa perubahan Kota Medan. Memutuskan anggapan orang yang selama ini pemimpin terdahulu ‘sekolah’. Moga AMAN bisa memenangkan pilkada ini,” harapnya.

Akhyar Nasution sendiri berterimakasih dan memohon doa atas dukungan seluruh warga Medan, khususnya keluarga besar alumni dan pensiunan.Dia menegaskan, Akhyar – Salman harus menang besar. Apabila menang tipis bukan tidak mungkin akan diganjal.

“Saat ini masyarakat digoda habis-habisan dengan beras dan duit. Ini yang harus kita lawan. Paling berbahaya, orang yang berbuat salah, tapi tidak bisa disentuh. Maka, dia akan selalu sewenang-wenang,” ucapnya.

Menurut Akhyar, perjuangan pilkada ini tidak sederhana. Karena seluruhnya tertuju ke Medan. Ini juga harga diri anak SMA Negeri 1, SMA Negeri 3.

“Ini yang harus kita pertaruhkan. Apalagi pensiunan Pemko Medan, ini harga diri. Ini adalah sebuah sikap kita. Sebuah pengejewantahan anak Medan. Pilkada kali ini adalah penuh gairah dan semangat. Tantangannya juga keras, tapi kita punya keyakinan. Karakter anak Medan ini yang harus kita tunjukkan,” tegas Akhyar.

Di tengah perjuangan ini, Akhyar meyakini warga Kota Medan sudah menyatukan tekad dan semangat.

“Saat ini menjadi tugas kita semua untuk mengajak keluarga, teman kita, tetangga kita, seandainya hujan turun pun saat pencoblosan, jangan kita sampai lupa datang ke TPS dan coblos nomor 1. Jangan kita menyerah karena hujan,” tandanya. (reza sahab)