Gubernur Bobby Tinjau Banjir Langkat, Siapkan Bantuan Perbaikan Jalan yang Putus

redaksi
6 Des 2025 03:10
News Sumut 0 2
2 menit membaca

 

LANGKAT, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution meninjau sejumlah kawasan terdampak banjir di Kabupaten Langkat, Jumat (5/12/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan penanganan warga terdampak berjalan baik serta melihat langsung kondisi infrastruktur yang rusak akibat banjir.

Tinjauan dimulai dari Masjid Agung Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang. Gubernur bersama rombongan melaksanakan Salat Jumat di lokasi tersebut yang sekaligus dijadikan posko pengungsian warga. Usai salat, Bobby berdialog dengan warga yang mengeluhkan bantuan yang belum merata serta minimnya obat-obatan, terutama karena banyak warga—termasuk anak-anak—yang sakit pascabanjir. Menanggapi hal itu, Gubernur menyerahkan bantuan sembako dan meminta kepala dusun membagikannya secara merata. “Bapak bagikan sembako ini kepada semua warga, ya,” ujar Bobby.

Selanjutnya, Gubernur meninjau jalan kabupaten yang putus akibat banjir di Dusun Karang Sari, Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang. Jalan tersebut terputus sejak banjir melanda sekitar sepekan lalu. Untuk sementara, warga membuat jembatan darurat menggunakan batang kelapa dan papan. Bobby berdiskusi dengan Bupati Langkat Syah Afandin terkait penanganan kerusakan tersebut dan memastikan dukungan provinsi. “Nanti, pihak provinsi akan membantu biaya perbaikan jalan kabupaten ini,” kata Bobby.

Gubernur kemudian meninjau permukiman warga di Dusun IV Mulia, Desa Padang Tualang. Warga kembali menyampaikan keluhan, kali ini mengenai bau busuk yang muncul akibat banyaknya sapi milik warga yang mati saat banjir. “Air sudah surut. Cuma bau karena banyak sapi yang mati. Tadinya terdampar di jalan, cuma sekarang sudah didorong ke rawa-rawa. Baunya tetap menyengat,” ujar salah seorang warga.

Rangkaian kunjungan dilanjutkan ke sejumlah titik terdampak di Kecamatan Tanjung Pura, antara lain Jalan T. Amir Hamzah, kawasan rumah sakit, Jalan Chairil Anwar, serta MAN 1 Tanjung Pura yang masih terendam. Hingga Jumat, ketinggian air di beberapa lokasi masih mencapai betis orang dewasa dan telah berlangsung hampir 10 hari. Banjir dipicu jebolnya sejumlah tanggul. Dinas PUPR Sumut menyampaikan bahwa terdapat 15 titik tanggul yang sedang diperbaiki. (Reza)