Hempaskan Chen Long, Ginting Melaju ke Final BWF 2019

Tampilan laga Anthony Ginting versus Chen Long. (kaldera/ist)
Tampilan laga Anthony Ginting versus Chen Long. (kaldera/ist)

GUANGZHOU, kaldera.id – Pebulutangkis Indonesia asal Karo, Sumatera Utara, Anthony Sinisuka Ginting, melangkahi Chen Long, pada babak semifinal BWF World Tour Finals 2019. Ginting pun melaju ke final Tunggal Putra BWF World Tour Finals 2019.

Dalam laga yang digelar di di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Sabtu, (14/12/2019), Ginting menang dua gim langsung dengan skor serupa 21-15, 21-15. Ginting yang sebelumnya menjadi juara Grup B di penyisihan, tampil menjanjikan sejak awal pertandingan.

Dalam laga yang disiarkan langsung TVRI itu, Chen Long juga terlihat tak diam begitu saja. Kedua pebulutangkis ini terlibat perebutan poin sengit dan saat pertandingan berlangsung tiga menit, skor seimbang 4-4. Setelahnya, Ginting mulai bermain lepas dan menjauh di interval pertama 11-8. Setelahnya, Ginting mengganas dengan unggul tujuh angka dalam kedudukan 16-9.

Keunggulan yang cukup jauh membuat pebulutangkis peringkat delapan dunia itu bermain nyaman. Sementara Chen Long malah sering melakukan kesalahan. Praktis, Ginting dengan mudah menutup gim pertama dengan skor 21-15. Pada gim kedua, Anthony tak mengendurkan serangannya. Permainan cepat dan smash-smash tajamnya berhasil memperdaya peringkat Chen Long yang rangking empat dunia.

Saat interval kedua, Ginting unggul 11-7. Usai turun minum, dia tak terbendung lagi. Pebulutangkis 23 tahun itu menutup gim kedua dengan skor 21-15. Dengan kemenangan ini, Ginting mempertegas dominasinya atas Chen Long. Ginting mencatatkan delapan kemenangan dari 12 pertemuan kontra pebulutangkis asal China itu. Di partai final, Anthony akan menghadapi pemenang pertandingan antara raja bulutangkis dunia asal Jepang, Kento Momota melawan Wang Tzu-Wei.

Sementara di ganda putra, Indonesia berpeluang menciptakan All Indonesian Final. Malam ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan bertanding melawan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Dilanjutkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan ganda putra China, Lee Yang/Wang Chi-lin.(f rozi)