MEDAN, kaldera.id – Dinas Perhubungan Kota Medan akan menerapkan pembayaran retribusi parkir dengan uang digital di empat ruas jalan per 1 April 2020.
Keempat ruas jalan yang menjadi ajang uji coba itu yakni, Jalan Tengku Daud, Jalan Zainul Arifin, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Balai Kota.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir. Juru parkir yang ditempatkan pun merupakan staf dan PHL Dinas Perhubungan dengan cara bergantian. Petugas ini nantinya diberikan pelatihan sebelum diturunkan lapangan.
“Kami sudah MoU dengan Bank Sumut terkait hal ini. Termasuk pembayaran KIR secara online. Tidak ada lagi uang cash yang beredar. Semua dilakukan non tunai,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis saat penandatanganan MoU dengan Bank Sumut di Lapangan Benteng, Minggu (15/3/2020).
Iswar menjelaskan, sebelum penerapan ini, pihaknya masih punya waktu mensosialisasikan program ini kepada masyarakat.
Diharapkan masyarakat pro aktif dalam mensukseskan tersebut. Pembayaran nantinya melalukan dengan menggunakan barcode atau kartu lainnya yang bisa melakukan transaksi elektronik.
“Nanti petugas parkir menunjukkan barcode untuk di scan dan alat printer kecil yang dibisa dikantongi dan dibawa kemana-mana,” jelasnya.
Dengan pembayaran non tunai ini, masyarakat tidak lagi dirugikan. Sebab, pembayaran sesuai besaran retribusi yang dikenakan. Terlebih lagi masyarakat sudah menggunakan android.
“Untuk alatnya semua dari Bank Sumut. Kalau tidak ada android bisa pakai kartu lainnya yang bisa dilakukan untuk transaksi elektronik. Jadi, tidak ada dirugikan lagi dan cepat,” tambahnya.
Apabila uji coba ini nantinya berhasil, maka seluruh lokasi parkir tepi jalan umum di Kota Medan akan menggunakan sistem ini.
Sementara itu, Achmad Ferry Affandy selaku Penanggungjawab Pimpinan Divisi Dana dan Jasa Bank Sumut menjelaskan, Bank Sumut secara sistem siap mendukung pelaksanaan E-Parking dan pengujian kenderaan bermotor. Dikatakannya, apliksi perangkat sudah siap dan tinggal disosialisasikan kepada juru parkir dan masyarakat. (reza sahab)
