MEDAN,kaldera.id – Rumah Sakit (RS) Prima Husada Cipta (PCH) Medan milik PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sudah dapat memberikan layanan pemeriksaaan swab PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk Covid-19 mulai Kamis (11/6/2020).
Pemeriksaan swab PCR di RS PHC Medan memiliki kapasitas 380 sampel sekali running. Di tahap awal RS PHC Medan dapat mengerjakan 50 sampel per hari dikarenakan alat ekstraksi yang dimiliki masih manual.
Namun secara bertahap akan ditingkatkan kapasitas pemeriksaannya menjadi 180 sampel per hari jika ekstraksi automatic yang sedang dalam perencanaan pembelian, tiba di RS PHC Medan.
“Saat ini, RS PHC Medan melakukan optimalisasi alat PCR tersebut dengan beberapa sampel dari internal, serta bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran USU bagian Mikrobiologi,” kata Direktur Utama PT Prima Husada Cipta Medan Rudi Susanto didampingi Kepala RS PHC Medan dr.Ausvin Geniusman Komaini.
Lebih lanjut, Rudi menerangkan jadwal pelayanan untuk pemeriksaan Swab PCR Covid-19 bagi pasien mandiri dan rumah sakit.
RS PCH Lakukan Swab PCR Covid-19
Pasien mandiri yang ingin melakukan swab PCR Covid-19 atau bagi rumah sakit yang ingin mengirimkan sample hasil swab, dapat langsung mendatangi RS PHC Medan di Jalan Stasiun Nomor 92 Belawan atau bisa mengunjungi Klinik Pratama Krakatau di Jalan Gunung Krakatau Nomor 112 Medan pada hari Senin hingga Sabtu pukul 8.00 sampai 20.00 WIB.
“RS PHC Medan juga siap melayani kunjungan ke tempat pasien atau kantor-kantor untuk pengambilan Swab PCR Covid-19 dengan ketentuan minimal untuk 10 orang secara kolektif,” jelas Rudi.
RS PHC Medan menjadi rumah sakit BUMN pertama di wilayah Sumatera Utara (Sumut) yang dapat melakukan pemeriksaan dengan menggunakan metode Swab dan pemeriksaan menggunakan PCR.
Alat PCR tersebut merupakan bantuan pinjaman yang diberikan dari Kementerian BUMN melalui Pertamina Bina Medika IHC, dalam rangka mempercepat penanganan pandemi Covid-19 yang ada di wilayah Sumut.
Dengan adanya laboratorium Biomolekuler PCR di RS PHC Medan, semakin menambah jumlah laboratorium Biomolekuler PCR yang sebelumnya telah beroperasi di Sumut seperti di RS Adam Malik, RS USU dan Fakultas Kedokteran USU.
“Kehadiran Laboratorium Biomolekuler PCR ini merupakan bentuk dukungan Kementerian BUMN melalui Pelindo 1, yang diharapkan dapat mempercepat penanganan Covid-19 khususnya dalam hal pemeriksaan swab PCR di Sumatera Utara,” tutup Rudi. (finta rahyuni)