Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja

MEDAN, kaldera.id – Kepolisian dalami penyelidikan dugaan korupsi dan penyelewengan dana desa 2018-2020 Kepala Desa Mompang Julu, Kec Panyabungan Utara, Kab Mandailing Natal (Madina), Hendri Hasibuan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan, Polres Madina tengah mendalami dugaan korupsi dalam kurun waktu 2018-2020, yang menjadi kekecewaan warga itu. Puncaknya, soal penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga terdampak Covid-19 yang tidak transparan. “Terkait dugaan (penyelewengan) BLT akan di selidiki,” ungkap Tatan, Selasa (30/6/2020).

Kekecewaan mereka itu mendesak Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution memecat Hendri Hasibuan sebagai Kades Desa Mompang Julu. Juga mendesak pihak kepolisian mengusut dugaan penyelewengan dana desa selama Hendri menjabat. Puncak kekecewaan massa ini berujung pada pemblokiran akses jalinsum yang menghubungkan Sumut – Sumbar. Hingga pembakaran terhadap sejumlah mobil, termasuk mobil dinas Wakapolres Madina. Akibat aksi ini, 6 personel kepolisian terluka.

Pasca kericuhan warga Desa Mompang Julu, Kec Panyabungan Utara, Kab Madina itu, situasi sudah kembali normal. Puing-puing sisa pembakaran juga bangkai mobil yang turut dibakar telah dievakuasi dari jalan. “Situasi sudah kondusif. Arus lalin Subuh tadi sudah bisa dilalui,” jelas Tatan.(haris)