MEDAN, kaldera.id – Perpindahan Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) dari Jalan Perintis Kemerdekaan ke Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Gatot Subroto Medan, membuat pengiat seni mengelar pameran kursi bekas TBSU.
“Pemindahan tempat TBSU masih belum resmi, karena Pemerintah Kota Medan masih belum menerima surat serah terima kepada Gubernur Sumut,”Jelas Jul Aling (50) panitia pameran kursi di Kompleks eks TBSU Jalan Perintis Kemerdekaan.
Jul atau akrab di pangil Mak Boy menambahkan, sebagian sanggar seni masih menetap di TBSU. Kerena beralasan di PRSU tempatnya kecil, sempit dan jauh untuk ditempuh.
Pameran kursi ini digelar mulai 31 Desember 2020. Kursi-kursi tersebut diketahui berasal dari gedung utama TBSU yang pernah dipakai untuk pengunjung menonton atraksi di panggung utama TBSU.
Pameran kursi yang diselenggarakan oleh sanggar Payung Teduh. Pengunjung yang datang tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Pameran itu semata-mata untuk karya baru seniman di masa pandemi. Dengan memberdayakan kursi yang tak layak terpakai menjadi sebuah karya seni yang akan memunculkan ide baru, yang akan berlanjut adanya pertunjukan teater, seni tunggal, dan puisi nantinya,” ucap Mak Boy.
Mak Boy berharap, Taman Budaya bisa menjadi wadah bagi pemuda pemuda penerus seni untuk menciptakan karya yang hebat dan pemerintah daerah dapat lebih peduli terhadap seniman yang ada di Medan.(yudi manar).
