Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting (kiri) saat meninjau jalan amblas di Sitinjo, Dairi.
Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting (kiri) saat meninjau jalan amblas di Sitinjo, Dairi.

SIDIKALANG, kaldera.id – Ruas jalan negara amblas di Sitinjo, Kabupaten Dairi sepanjang sekitar 52 meter dan lebar sekitar 15 meter serta kedalaman sekitar 10 meter.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Drs Baskami Ginting, mendesak penanganan segera termasuk menyelesaikan pemasangan box culvert.

Hal itu disampaikannya saat meninjau badan jalan amblas itu, Jumat (29/01/2021). Dampak dari amblasnya badan jalan itu, sebanyak 4 (empat) rumah warga mengalami kerusakan.

Jalan lintas Sidikalang-Medan, persisnya di Desa Sitinjo II, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi putus total sejak Rabu (06/01/2021) .Penyebabnya, jalan yang biasa dilalui masyarakat itu ambles. Menurut warga, gorong-gorong yang ada di bawah jalan pecah.

Lantaran akses dari Medan menuju Sidikalang putus, kondisi lalu lintas sempat macet total.
Warga berharap, pemerintah daerah bisa segera mengambil tindakan. Jika tidak lekas diperbaiki, dikhawatirkan lubang yang ditimbulkan akibat gerusan air akan semakin membesar.

Jalan ini sangat vital. Orang dari kampung mau jual hasil ladangnya ke kota tidak bisa.”Jadi, bencana ini mengganggu perekonomian masyarakat,dan seharusnya sudah ditangani pemerintah,” kata Baskami Ginting yang saat itu didampingi Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, Kadis PUTR Dairi Anggara Sinurat, Korlap PPK Medan BBPJN 1 Medan Cristoper Sinaga, Camat Sitinjo Nelfita Tanjung, MAP, Kades Sitinjo II Ronni Bako dan Kadus IV Panji Bako II Tomson Sihombing.

peristiwa ini terjadi akibat adanya cekungan air

Menurut laporan Pemkab Dairi, kata Baskami, peristiwa ini terjadi akibat adanya cekungan air di sekitar lokasi kejadian.

“Karena di sini kan kontur tanahnya banyak yang seperti bukit dan banyak jurang, jadi di samping jalan itu memang cekungan dan sampai menampung air yang cukup banyak.

Mungkin karena memang tidak ada jalur air, jadinya jalannya tergerus,” ungkap pejabat yang hadir di sekitar lokasi saat mendampingi Ketua DPRD Provinsi.

Ke depan, urai Baskami  perbaikan harus benar-benar memperhatikan lingkungan di sekitar badan jalan seperti gorong-gorong dan juga aliran air agar tidak tergenang.

Berdasarkan laporan yang diterima Ketua DPRD Provinsi, perbaikan jalan sudah ditangani pihak Balai Jalan dan akan selesai d bulan Maret 2021, dan Pemkab meminta agar setengah badan  jalan tersebut dapat digunakan. Pihak  Balai Jalan berjanji akan menyelesaikan setengah badan jalan akan selesai 3 minggu ke depan.

Namun berdasarkan laporan tadi, tambah Ketua DPRD Provinsi, yang menjadi kendala lambat datangnya box culvert ukuran 1,5 x 2 m, sebanyak 60 buah dan yang mencetak box culvert nya PT. Kreasi Beton (kraton) dan PT. WIKA. “Saya minta pihak Balai Jalan harus mencari upaya lain agar box culvert segera selesai,” demikian Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Drs Baskami Ginting.(finta rahyuni)