Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prof Dr Syahrin Harahap, menegaskan pusat karir dan informasi bursa kerja di perguruan tinggi (PT), harus bisa menjawab tantangan disrupsi lapangan kerja saat ini.
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prof Dr Syahrin Harahap, menegaskan pusat karir dan informasi bursa kerja di perguruan tinggi (PT), harus bisa menjawab tantangan disrupsi lapangan kerja saat ini.

MEDAN, kaldera.id – Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prof Dr Syahrin Harahap, menegaskan pusat karir dan informasi bursa kerja di perguruan tinggi (PT), harus bisa menjawab tantangan disrupsi lapangan kerja saat ini.

“Karena covid-19 dan disrupsi teknologi, dunia saat ini kehilangan 4.000 jenis pekerjaan. Tapi di sisi lain, muncul pula jenis pekerjaan baru sebanyak 25.000 macam. Ini harus dijawab oleh pusat karir dan informasi bursa kerja yang dimiliki perguruan tinggi,” kata Syahrin dalam peluncuran FEBI Career Centre, Kamis (29/4/2021), di Karibia Hotel, Medan,

Dia menyebutkan, masalah klasik yang terjadi adalah aktualitas. Ilmu tidak bisa diaktualisasikan, mahasiswa bingung setelah tamat. FEBI Career Center harus bisa memulai meretas itu.

“Saya kira itu salah satu tugasnya. Selain juga membangun atmosfer alumni yang berdaya saing. Ke depan saya juga mendorong FEBI membangun pembelajaran digitalpreneur. Saya tunggu itu Pak Dekan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pembina Career Center, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UINSU, Dr Muhammad Yafiz, mengatakan Febi Career Center, bervisi sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia yang unggul bagi mahasiswa dan alumni FEBI UINSU Medan di bidang Ekonomi dan Bisnis Islam.

“Pengurus Febi Career Center yang kami bentuk punya target itu. Dimulai dengan tracer study, persiapan karir, bursa kerja hingga expo,” katanya didampingi Kepala Laboratorium FEBI UINSU, Dr Kamilah, M.Si.

Ketua FEBI Career Center, Budi Darma, menambahkan, pengembangan jejaring alumni dengan tracer study terhadap Alumni FEBI UINSU dan menjadi inputan bagi FEBI merespon kebutuhan pasar terhadap SDM

Kemudian, mereka juga akan memfasilitasi kebutuhan pengembangan karir mahasiswa dan alumni FEBI UINSU Medan dengan mengimplementasikan daya literasi data, informasi digital, keuangan dan teknologi.

“Menghasilkan sumberdaya manusia yang dapat mengintegrasikan ilmu (Wahdatul ‘ulum) kedalam kompetensi untuk meningkatkan keunggulan,” pungkasnya.(finta rahyuni)