MEDAN, kaldera.id – Berbuka Puasa Bersama (Ifthor) Majelis Pendidikan (MP) PD Al Washliyah Medan Bersama Kepala Sekolah (Kasek) di lingkungan Al Washliyah Medan merupakan budaya baru.
“Acara ini sangat saya apresiasi dan berharap kegiatan Berbuka Puasa ini menjadi budaya baru dalam rangka membangun kebersamaan dan kekompakan”, kata Ketua PD Al Washliyah Kota Medan Abdul Hafiz Harahap saat memberikan arahan pada acara tersebut di Kantor PD Al Washliyah Kota Medan Kompleks Tasbih II Medan, Jum’at (22/4).
Karena itu kata Abdul Hafiz, acara ini tidak boleh hanya sekedar berbuka puasa bersama ansih, tapi harus diisi kegiatan produktif bagi pendidikan Al Washliyah di Kota Medan.
“Jadikan momentun ini sebagai washilah membangun kualitas pendidikan Al Washliyah yang lebih baik ke depannya”, jelas Abdul Hafiz.
Pada kesempatan itu Abdul Hafiz Harahap juga menyampaikan program yang sedang dibangun PD Al Washliyah Kota Medan yakni, Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Al Washliyah (LAZISWA).
Menurut Abdul Hafiz Harahap,
Kepala Sekolah (Kasek) di lingkungan Al Washliyah Kota Medan merupakan garda terdepan LAZISWA. “Kita akan membangun sinergitas antara LAZISWA dan sekolah, karena memang salah satu penerima manfaat dalam Ikhtisar Program LAZISWA adalah sekolah di lingkungan Al Washliyah”, ungkap Ketua PD Al Washliyah Kota Medan.
Sebelumnya Kordinator MP PD Al Washliyah Kota Medan Mursal Harahap menjelaskan semangat membangun pendidikan Al Washliyah ke depan tidak boleh lagi secara parsial. Tapi harus kompak dan bersatu, sehingga muncul semangat baru menciptakan sekolah Al Washliyah lebih baik.
“Kita harus menggagas masa depan pendidikan Al Washliyah di Kota Medan sebagai pendidikan yang berkualitas dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Sehingga apa yang menjadi cita-cita dan harapan para pendiri Al Washliyah bisa dilanjutkan”, sebut Mursal Harahap.
Ramadhan harus mampu membawa kita pada peningkatan kualitas diri
Ustad H. Hendri Siregar LC, MA dari Majelis Dakwah PD Kota Medan dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa ramadhan ini harus mampu membawa kita pada peningkatan kualitas diri.
Sebab orang yang berkualitas pasti memahami, apa yang harus didahulukan dan dibelakangkan. “Sebagai pemimpin di sekolah kita harus mendahulukan kepentingan yang lebih besar dari pada kepentingan pribadi dan kelompok.
“Sebagaimana diajarkan Baginda Nabi Muhammad Saw, bahwa shalat tarawih tidak selamanya dilaksanakan di masjid. Andai Nabi Muhammad shalat tarawih sepanjang ramadhan di masjid, mungkin saja para fuqoha dan para ulama menafsirkan perbuatan Nabi itu sebagai hal yang wajib”, kata Ustad Hendri Siregar.
Hadir pada acara itu Ketua MP PD Al Washliyah Kota Medan Juli Iswanto, Sekretaris Chairul Putra Hadi, Abdullah Fathoni dan Kepala Sekolah MTs, SMP dan SD Al Washliyah se Kota Medan.(reza/red)