Walikota Medan, Bobby Afif Nasution saat meninjau pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan beberapa waktu lalu
Walikota Medan, Bobby Afif Nasution saat meninjau pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan beberapa waktu lalu

 

MEDAN, kaldera.id – Pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan tahap kedua segera dimulai. Rencananya dilakukan dalam bulan ini. Mengingat, tender pengerjaan telah dilaksanakan.

Pengerjaan tahap kedua dilakukan menyusul selesainya pengerjaan lapangan yang dikenal dengan nama De Esplanade saat zaman Belanda tahap pertama.

Berdasarkan informasi dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan menyebutkan, pengerjaan tahap pertama revitalisasi Lapangan Merdeka yang dilakukan meliputi pemasangan bor pile atau pondasi tiang pancang dan penggalian basement (ruang bawah tanah).

Terhitung, ada sebanyak 1.800 bor pile yang dipasang guna mendukung revitalisasi lapangan yang bertujuan untuk mengembalikan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH) sekaligus cagar budaya tersebut. Selain RTH dan cagar budaya, Bobby Nasution melalui revitalisasi ini ingin menjadikan lapangan yang dulunya sebagai alun-alun itu sebagai ruang publik sekaligus tempat interaksi dan ragam kegiatan bagi warga Kota Medan.

“Untuk itu, kami mohon doa dan dukungan penuh seluruh warga Kota Medan agar revitalisasi Lapangan Merdeka bisa selesai sesuai waktu yang ditetapkan,” ungkap Bobby.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis pengerjaan tahap kedua revitalisasi Lapangan Merdeka akan di akukan Mei 2023 ini juga. Apalagi pemenang lelang telah kita umumkan beberapa hari lalu. Saat ini kita masih menunggu hasil audit pengerjaan tahap pertama yang telah selesai dilakukan. Begitu hasil audit selesai, maka pengerjaan revitalisasi tehap kedua langsung kita mulai,” ungkap Endar.

Mantan Kadis Sosial Kota Medan ini selanjutnya menambahkan, pengerjaan tahap kedua nanti akan fokus untuk pekerjaan struktur yang meliputi pekerjaan pendahuluan, tanah, struktur bawah dan struktur atas. Kemudian, diikuti pekerjaan arsitektur yang meliputi pekerjaan arsitektur lantai ground floor, pekerjaan arsitektur lantai basement 1 dan pekerjaan arsitektur lantai basement 2.

“Pekerjaan arsitektur lantai ground floor meliputi pekerjaan arsitektur panggung rakyat, dog house, cerobong, area lobby dan tangga serta kanopi,” jelasnya.(reza)