LANGKAT, kaldera.id – Plt Bupati Langkat, Syah Afandin membuka Focus Group Discussion (FGD) Rencana Aksi Daerah Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Langkat di Ruang Pola Bawah Kantor Bupati Langkat, kemarin.
Dalam arahannya,.Syah Afandin menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang berhadir. Dimana baru kali ini narasumber yang dihadirkan merupakan 3 orang profesor. Untuk itu dia berharap bisa memberikan motivasi serta ilmu kepada semuanya.
“Hari ini kita hadirkan 3 orang profesor. Saya pikir mereka mempunyai ekspektasi hadir di Kabupaten Langkat yang penduduknya 1 juta lebih punya pengaruh kuat terhadap fluktuasi stunting yang ada di Sumatera Utara dari 33 kabupaten kota menjadi salah satu potensi,” sebutnya.
Menurutnya, penurunan stunting belum berhasil walau sudah ada peningkatan dari target nasional. Hanya saja masih di bawah.
“Saya jujur, kalau bicara anggaran, anggaran kita besar. Bcara kesehatan, pendidikan, luar biasa diskusinya. Tapi saya tidak tahu dimana salahnya. Saya melihat ada yang nggak nyambung di antara kita terkait data lahir yang lama dengan yang baru. Hal ini membuat kita susah untuk action cepat,” ungkapnya.
“Saya tidak mau menunjuk di mana titik lemahnya. Ini merupakan kesalahan kita semua. Saya mau diskusi ini rill hasilnya. Harus bekerja sama. Apa yang menjadi kendala, sampaikan dalam diskusi ini. Jadi, ketika menyusun anggaran bisa lebih fokus mana yang menjadi prioritas,” tambahnya.
Syah Afandin juga meminta stafnya belajar dari Semarang yang menggunakan e- data lahir. Dimana setiap pagi mulai Pukul 10.00 sampai Pukul 11.00 semua data lengkap sudah masuk. Sementara di Langkat setelah beberapa tahun lahir baru terdata.(reza)
