MEDAN, kaldera.id – Pengerjaan pelebaran jembatan Jalan M Yamin dan Abdullah Lubis mulai dikerjakan sejak Rabu lalu. Pengerjaan tersebut untuk memperlancar arus lalu lintas. Mengingat kawasan tersebut sangat padat arus lalu lintas.
Guna mendukung kelancaran proses pengerjaan, Pemkot Medan melalui OPD terkait telah melakukan rekayasa lalu lintas.
Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap merasa nyaman dalam berlalu lintas. Bahkan, jalan alternatif juga disediakan.
“Pengerjaan kedua jembatan ini memakan waktu beberapa bulan ke depan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan selama pengerjaan yang dilakukan tersebut,” kata Walikota Medan, Bobby Nasution kemarin.
Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, jembatan Jalan M Yamin akan diperlebar menjadi 14 meter dengan panjang 17,6 meter.
Berdasarkan kondisi eksisting jembatan tersebut saat ini 14 meter dan lebar 11 meter.
“Melalui pembangunan yang dilakukan, panjang jembatan direncanakan akan menjadi 17,6 meter dan lebar 14 meter,” kata Kadis SDABMBK Kota Medan, Topan OP Ginting saat dihubungi kemarin.
Jembatan itu nantinya akan memiliki trotoar selebar 0,90 meter, jalan 6,50 meter, serta median 0,50 meter. Sedangkan jembatan Jalan Abdullah Lubis, eksisting jembatan saat ini dengan panjang 6,5 meter, lebar 8 meter dan tinggi 1,7 meter.
Kedepan panjang jembatan direncanakan 6,6 meter, lebar 12 meter serta tinggi 2,8 meter.
Pengerjaan ini akan memakan waktu sekitar 120 hari kerja. Selain kedua jembatan tersebut, imbuhnya, Jembatan Jalan Sei Muara di Kecamatan Medan Baru juga akan dibangun karena struktur jembatan sudah rusak.(reza)