Beredar pemberitaan terkait pemberian bantuan sosial berupa beras dan minyak goreng menggunakan tas kepresidenan oleh Tim pemenangan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di media sosial.
Beredar pemberitaan terkait pemberian bantuan sosial berupa beras dan minyak goreng menggunakan tas kepresidenan oleh Tim pemenangan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di media sosial.

 

MEDAN, kaldera.id – Beredar pemberitaan terkait pemberian bantuan sosial berupa beras dan minyak goreng menggunakan tas kepresidenan oleh Tim pemenangan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di media sosial. Berita tersebut diposting salah satu akun media sosial @pa** itu mendadak viral.

Pemilik akun tersebut menuliskan bansos tersebut diberikan untuk pemenangan capres nomor urut 2, Prabowo – Gibran dan diberikan kepada RT se DKI Jakarta.

Menanggapi pemberitaan tersebut Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka dengan tegas mengatakan, tidak ada arahan bagi-bagi bansos kepada warga. ”Waktu ditegur tidak boleh membagikan susu kan langsung kami stop juga susunya. Enggak ada seperti itu. Makanya, saya tanya bansosnya di mana, berupa apa, diberikan ke siapa,” tanya Gibran kembali.

Bagi-bagi bansos yang dilakukan di sejumlah RT di Jakarta dengan menggunakan tas kepresidenan adalah pemberitaan hoaks. Berita tersebut sangat keliru dan menyesatkan. Pemberitaan itu menuduh tanpa bukti jelas dan sangat merugikan pasangan capres nomor urut 02.

Menanggapi pemberitaan hoaks tersebut , Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo mengatakan, sebelum diposting seharusnya cek dulu fakta sebenarnya. Sebab, bisa berujung fitnah yang menyesatkan masyarakat.

“Bansos memakai tas kepresidenan itu tiap tahun ada dan itu merupakan bantuan dari Pak Presiden Jokowi. Jangan dihubung-hubungkan dengan pilpres” ucap Ade Jona.

Pasca pemberitaan hoaks yang menyudutkan paslon nomor urut 2 tersebut, elektabilitas pasangan ini justru semakin unggul di semua lembaga survei yang ada di Indonesia. Hal ini menggambarkan masyarakat Indonesia sangat cerdas dalam mencerna pemberitaan-pemberitaan yang bersifat hoax di media sosial. TKD Sumut pun semakin yakin pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran.(red)