Walikota Medan, Bobby Afif Nasution meninjau Gedung SMP Negeri 20 Medan yang terletak di Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (15/8/2024).
Walikota Medan, Bobby Afif Nasution meninjau Gedung SMP Negeri 20 Medan yang terletak di Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (15/8/2024).

 

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Afif Nasution meninjau Gedung SMP Negeri 20 Medan yang terletak di Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (15/8/2024).

Kunjungan tersebut untuk melihat kondisi sekolah pasca peristiwa kebakaran, Kamis dinihari (15/8/2024) atau sekitar Pukul 00.30 Wib. Ada 6 ruangan yang terbakar. Dari ke-enam ruangan yang terbakar, 5 rmerupakan ruangan kelas dan 1 ruangan perpustakaan. Kebakaran ini akibat korsleting listrik.

Didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar dan Kepala Sekolah SMP Negeri 20 Medan Halpan Siregar, Bobby Nasution pun melihat kondisi ruangan yang terbakar. Tak ada yang tersisa, seluruh isi dalam ruangan kelas maupun perpustakaan hangus terbakar.

Meski demikian, dirinya tidak ingin proses belajar mengajar terganggu. Oleh karenanya, Bobby Nasution minta kepada pihak sekolah agar segera berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan agar proses belajar mengajar normal kembali.

Bahkan, Bobby Nasution telah menginstruksikan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan untuk segera melakukan perbaikan atau membangun kembali ruang yang terbakar tersebut.

“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali atas perhatian dan keprihatinannya. Tadi, beliau sudah menginstruksikan kami agar berkoordinasi dengan Dinas PKPCKTR. Kejadian ini semua di luar kemampuan kita dan ini terjadi pada tengah malam sekitar pukul 00.30 WIB. Dengan bantuan pemadam kebakaran, api bisa dipadamkan,” ungkap Kepala Sekolah SMPN 20 Medan, Halpan Siregar.

Ungkapan senada disampaikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar. Selain berkoordinasi dengan Dinas PKPCKTR Kota Medan agar dilakukan perbaikan ruangan dalam waktu dekat, para siswa yang ruangan kelasnya terbakar untuk sementara waktu digabung ke kelas lain sehingga proses belajar mengajar tetap berjalan.

“Kami kira, fasilitas kita masih cukup untuk itu. Jadi, anak-anak kita tidak perlu didistribusikan ke sekolah-sekolah lain, karena untuk kelas VIII masih ada ruangan yang bisa kita gunakan dan manfaatkan,” terang Benny. (reza)