MEDAN, kaldera.id – Sekretaris Komisi I DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan, mengapresiasi langkah Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas yang meluncurkan program tebus ijazah bagi siswa yang ijazahnya tertahan di sekolah akibat keterbatasan ekonomi.
Apresiasi tersebut disampaikan Syaiful kepada wartawan, Minggu (22/6/2025), saat menanggapi program yang juga pernah diusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan H. Hidayatullah–Yasyir Ridho (HiRo) pada Pilkada Medan lalu.
“Kita sangat mengapresiasi kebijakan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat Kota Medan yang saat ini tengah mengalami kesulitan ekonomi,” ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan tersebut.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, masih banyak masyarakat yang belum dapat mengambil ijazah anak-anak mereka karena kendala biaya.
“Program ini perlu terus dilanjutkan, karena saya yakin masih banyak siswa yang belum bisa mengambil ijazahnya akibat kondisi ekonomi orang tua mereka,” tambahnya.
Syaiful menjelaskan, program ini bisa lebih mudah diterapkan di jenjang SD dan SMP karena kewenangan pengelolaannya masih berada di bawah Pemerintah Kota Medan.
“Untuk tingkat SD dan SMP, koordinasinya masih satu pintu dengan Pemko Medan. Namun, untuk tingkat SMA dan SMK, tentu butuh kerja sama lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” jelasnya.
Ia berharap, program tebus ijazah ini dapat menjadi program unggulan Pemko Medan dalam meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan dan membuka kesempatan lebih luas bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan.
“Saya sangat berharap program ini menjadi prioritas. Ini bisa menjadi penyemangat bagi generasi muda Kota Medan untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkas Syaiful. (Reza)