MEDAN, kaldera.id – Menyikapi maraknya aksi tawuran di Kecamatan Medan Belawan yang bahkan menimbulkan korban jiwa, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menggelar rapat bersama DPRD Kota Medan dan unsur Forkopimda di Balai Kota, Senin (8/9/2025) malam.
Rapat khusus membahas penanganan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Medan bagian utara ini dihadiri Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap, Dandim 0201/Medan Kol. Inf M. Radhi Rusin, Plt Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman, perwakilan Yonmarhanlan I Lettu Mar Fahmi Zakki Aceh, serta pimpinan perangkat daerah.
Rico Waas menegaskan komitmennya untuk mengakhiri konflik sosial yang terus berulang di Belawan.
“Saya tidak ingin kejadian ini terulang kembali. Permasalahan harus kita pecahkan malam ini juga,” tegasnya.
Ia mengakui Belawan menghadapi persoalan kompleks seperti kemiskinan, rendahnya pendidikan, minimnya lapangan kerja, hingga banjir rob. Namun, menurutnya, wilayah tersebut memiliki potensi besar karena menjadi kawasan industri sekaligus pintu masuk perekonomian Kota Medan.
“Belawan tidak seharusnya menjadi daerah tertinggal. Justru harus kita beri perhatian penuh,” ujarnya.
Rico mengajak seluruh unsur Forkopimda untuk berkoordinasi dan menyamakan langkah dalam menciptakan situasi aman dan kondusif.
“Kami siap menyegerakan kesiapan dan kesiagaan di setiap lingkungan. Ini bukan hanya soal menjaga nama baik kota, tapi bagaimana kita hadir melindungi masyarakat. Semua pihak harus punya frekuensi yang sama,” katanya.
Lebih jauh, Rico menekankan perlunya solusi permanen yang menyentuh akar masalah, mulai dari pembinaan generasi muda, peningkatan pendidikan, hingga pembangunan infrastruktur. Rapat juga mendengarkan berbagai masukan dari DPRD dan Forkopimda, yang akan dijadikan acuan dalam merumuskan kebijakan tepat sasaran. (Reza)