Kemendagri Puji Kondusivitas Sumut, Bobby Nasution Aktifkan Siskamling
Acara Asistensi, Monitoring, dan Evaluasi Pasca Aksi Unjuk Rasa di Beberapa Daerah, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (12/9/2025).
MEDAN, kaldera.id – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi kondusivitas Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam menyikapi aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. Aksi di Sumut dinilai berlangsung tertib tanpa anarkis maupun penjarahan.
Apresiasi tersebut disampaikan Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Kemendagri, Wahyu Bintoni Hari Bawono, saat menghadiri acara Asistensi, Monitoring, dan Evaluasi Pasca Aksi Unjuk Rasa di Beberapa Daerah, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (12/9/2025).
“Kami mengapresiasi Provinsi Sumut yang telah menetapkan langkah-langkah antisipasi sehingga demo kemarin berjalan kondusif,” ujar Wahyu.
Ia menjelaskan, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, terdapat sembilan langkah strategis dalam mengantisipasi demonstrasi, salah satunya dengan mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di setiap daerah.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan bahwa pemerintah provinsi bersama unsur Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat berupaya keras menjaga ketertiban selama aksi berlangsung.
“Upaya yang kami lakukan antara lain doa bersama, berdialog langsung dengan pendemo, menampung aspirasi buruh, menyalurkan beras SPHP kepada ojol, memberikan pengobatan bagi yang terdampak, serta menggelar pasar murah di seluruh kabupaten/kota,” jelas Bobby.
Ia menambahkan, unsur Forkopimda juga melakukan pendekatan serupa dengan menemui dan berdialog dengan pendemo serta menyalurkan bantuan. “Alhamdulillah, di Sumut aksi berjalan lebih tertib, khususnya dalam penyampaian aspirasi sejak awal,” ucapnya.
Terkait arahan Kemendagri, Bobby menegaskan kesiapannya mengaktifkan kembali Siskamling di seluruh daerah Sumut. Ia bahkan menyinggung pengalamannya saat menjabat Wali Kota Medan, di mana sistem tersebut efektif mencegah tawuran di Belawan.
“Kami akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengaktifkan Pos Kamling, karena menjaga kondusivitas Sumut adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Pertemuan tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Sumut, FKUB, pimpinan OPD Pemprov Sumut, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Forum Pembauran Kebangsaan, serta sejumlah undangan lainnya. (Reza)
Pos Terkait
