Pemprov Sumut Terapkan Sistem Turap Tangani Jalan Amblas di Kecamatan Batang Serangan

redaksi
27 Sep 2025 23:19
News Sumut 0 6
2 menit membaca

 

LANGKAT, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau jalan amblas di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sabtu (27/9/2025). Jalan amblas tersebut diduga akibat abrasi dan dilintasi kendaraan melebihi tonase.
Akibat jalan amblas, ruas jalan semakin mengecil. Apalagi jalan tersebut langsung berdampingan dengan aliran Sungai Batang Serangan. Bila dibiarkan dikhawatirkan akan membahayakan pengendara. Selain itu, warga setempat juga kalhawatir bila dibiarkan terus menerus, jalan amblas tersebut bisa mengenai rumah mereka.

Dalam kunjungan tersebut, Bobby sempat berdialog dengan masyarakat setempat terkait kondisi jalan tersebut. Gubernur Bobby juga berdiskusi dengan Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti, Kadis PUPR Sumut Hendra Dermawan Siregar dan pihak terkait lainnya.

Diskusi tersebut untuk menentukan siapa menangani apa dan langkah yang dilakukan mengatasi jalan amblas tersebut. Dengan begitu perbaikan dilakukan tidak berulang.
Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan Siregar mengatakan, ruas jalan yang amblas tersebut merupakan jalan provinsi. Untuk perbaikannya akan dilakukan pihak Pemprov Sumut sepenuhnya.

Meski begitu, pihaknya akan tetap berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat dan pihak-pihak yang berada di sekitar jalan tersebut.

“Dalam penanganan ini kami tetap ber kordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah terkait, misalnya seperti Pemkab Langkat dan pihak-pihak yang menggunakan jalur tersebut seperti perusahaan yang memiliki perkebunan,” ungkapnya kepada wartawan usai melakukan peninjauan jalan amblas.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan perencanaan untuk menangani jalan amblas tersebut. Untuk pengerjaannya akan dimulai tahun depan.

“Kami sedang melakukan perencanaan. Tadi di lapangan juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepala desa, camat dan juga perwakilan pihak perkebunan. Koordinasi terkait penanganan yang lebih baik dilakukan. Perbaikan akan kita lakukan tahun depan,” jelasnya.

Ia menambahkan, ruas jalan yang diperbaiki sepanjang 500 meter sampai 1 kilo meter. Untuk dinding sungai sekitar 700 meter sampai 800 meter. Untuk dinding sungai akan dilakukan sistem turap agar perbaikan dilakukan maksimal, tidak berulang – ulang. Ada juga alternatif pengerjaan yang kami sampaikan kepada Pak Gubernur, dan itu juga sedang Kami kaji,” tambahnya. (Reza)