Kalahkan Persikota 3-1, PSMS Tutup Laga Playoff Degradasi dengan Manis

redaksi
15 Feb 2025 23:43
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – PSMS Medan menutup babak playoff degradasi Liga 2 dengan kemenangan. Pasukan Nil Maizar menang telak 3-1 atas Persikota di Stadion Baharuddin Siregar, Deliserdang, Sabtu (15/2/2025).

Kemenangan ini memastikan tim berjuluk Ayam Kinantan itu memuncaki klasemen Grup H dengan nilai 15.

Tiga gol kemenangan PSMS dicetak Aidun Sastra pada menit pertama, gol bunuh diri Lintang Satrio di menit ke-14, serta Rachmad Hidayat pada menit ke-38. Sementara itu, Persikota sempat menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Luthfi Saragih di menit ke-12.

Sejak awal laga, PSMS langsung tampil menyerang dan mencetak gol cepat di menit pertama lewat Aidun Sastra Utami. Gol ini bermula dari tendangan Rachmad Hidayat yang diblok kiper Persikota, Mukhti Alhaq, namun bola rebound dimanfaatkan Aidun untuk mencetak gol.

Meskipun gagal promosi ke Liga 1, pelatih PSMS, Nil Maizar tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan para pemain sepanjang musim. Ia menilai persaingan musim ini sangat ketat, mulai dari fase penyisihan hingga playoff degradasi.

“PSMS Medan sebenarnya tim yang bagus. Punya suporter luar biasa serta stadion utama yang memadai. Siapapun yang menangani tim ini harus berkolaborasi lebih baik dengan manajemen dan para pemangku kepentingan. Sebab, klub ini memiliki sejarah yang besar,” ujar Nil.

Terkait masa depannya bersama PSMS, Nil menyatakan masih menunggu keputusan manajemen. Namun, ia memberi sinyal masih betah melatih di Medan.

“Kita masih menunggu arahan dari manajemen. Jika nanti ada pembicaraan, kita akan diskusikan. Jika sesuai dengan prinsip dan semua pihak sepakat, saya siap bertahan,” ungkapnya.

Kapten PSMS, Rachmad Hidayat, juga mengakui bahwa musim ini menjadi tantangan berat bagi tim. Meski gagal promosi, ia bangga PSMS tetap bertahan di Liga 2.

“Kami mengakhiri musim dengan bahagia dan patut mensyukurinya. Terima kasih kepada suporter, rekan-rekan pemain, serta tim pelatih. Musim ini berat, tapi saya bangga dengan tim ini. Walaupun tidak mencapai target, kita tetap harus bersyukur,” kata Rachmad. (Reza)