Walikota Medan Tindak Tegas Pelaku Asmara Subuh Demi Ramadhan yang Kondusif

redaksi
2 Mar 2025 14:40
Medan News 0 12
2 menit membaca

 

MEDAN, Kaldera.id – Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas memimpin langsung patroli subuh guna mencegah maraknya fenomena Asmara Subuh, Minggu (2/5/2025). Dengan mengendarai sepeda motor, ia bersama tim gabungan melakukan pemantauan di berbagai titik rawan untuk memastikan ketertiban dan kenyamanan umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Patroli ini melibatkan unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta jajaran kecamatan dan kelurahan. Sebelum memulai patroli, walikota memimpin apel di area parkir pusat perbelanjaan di Jalan Gagak Hitam (Ring Road). Hadir pula Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Sekda Wiriya Al Rahman, serta jajaran Forkopimda Kota Medan.

Dari titik awal, rombongan patroli bergerak melintasi berbagai ruas jalan seperti Jalan Kasuari, Jalan Rajawali, Jalan Sunggal, hingga kawasan Setia Budi dan Kenanga Raya. Mereka menyisir lokasi-lokasi yang sering digunakan sebagai arena konvoi dan balapan liar yang kerap mengganggu ketertiban umum.

Rico Waas menegaskan bahwa fenomena _Asmara Subuh bukan sekadar ajang nongkrong selepas sahur, tetapi kerap berujung pada aksi kebut-kebutan dan perilaku ugal-ugalan di jalan raya. Hal ini tidak hanya membahayakan pelaku sendiri, tetapi juga meresahkan warga dan berpotensi merusak fasilitas umum.

“Saya mengajak generasi muda untuk berhenti melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat ini. Ramadan seharusnya diisi dengan hal-hal positif, bukan malah menimbulkan keresahan di masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Rico meminta jajaran Pemko Medan, termasuk Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Perhubungan, untuk terus bersinergi dalam mengawasi dan menertibkan aktivitas yang dapat mengganggu ketertiban selama bulan suci ini.

“Kita harus bisa merangkul, bukan memukul. Pendekatan yang kita lakukan harus persuasif dan penuh rasa kekeluargaan, agar mereka sadar bahwa kebiasaan ini tidak membawa manfaat,” tambahnya.

Menurut Rico, Ramadan adalah momentum bagi umat Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, bukan untuk melakukan hal yang sia-sia. Ia berharap pemantauan rutin ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan mendukung kenyamanan seluruh warga.

“Semoga dengan adanya patroli ini, keamanan dan ketertiban tetap terjaga, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan lebih _khusyuk,” ujarnya.

Dalam patroli tersebut, tim sempat menemukan beberapa titik yang masih menjadi tempat berkumpulnya anak muda untuk konvoi liar. Beberapa kelompok remaja bahkan sempat dikejar petugas sebelum akhirnya diberi arahan dan pembinaan.

“Kita temukan beberapa titik yang masih perlu pengawasan ketat. Ada juga aksi kejar-kejaran kecil di jalan, tetapi berhasil kita redam dengan pendekatan persuasif,” pungkas Rico.

Patroli ini akan terus dilakukan selama Ramadan untuk memastikan ketertiban tetap terjaga dan masyarakat dapat beribadah dengan tenang tanpa gangguan _Asmara Subuh. (Reza)