Kemiskinan Ekstrim Picu Kerusuhan di Belawan, Hadi Suhendra Desak Pemko Medan dan Penegak Hukum Bertindak

redaksi
23 Apr 2025 08:52
Medan News 0 87
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Wakil Ketua DPRD Medan, Hadi Suhendra, menegaskan bahwa kerusuhan berkepanjangan di Belawan dipicu kemiskinan ekstrim dan pengangguran.

Ia mendesak Pemko Medan hadir menyelesaikan masalah, sementara penegak hukum diminta menindak tegas pelaku kerusuhan.

Kerusuhan berlarut larut tersebut juga akibat dari rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM). Politikus Golkar itu mendesak Pemko Medan segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini sebelum ekonomi warga semakin terpuruk.
“Pemko Medan harus hadir, bekerja sama dengan penegak hukum, tokoh masyarakat, dan pengusaha untuk mencari solusi. Selain itu, pelaku kerusuhan harus ditindak tegas,” tegas Hadi Suhendra kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).

Politiai asal Medan Utara menyatakan kesediaannya memfasilitasi penyelesaian konflik. Namun, ia menekankan bahwa peran utama berada di tangan Pemko Medan.

“Peningkatan ekonomi dan pelatihan keterampilan bagi warga harus jadi prioritas. Ribuan perusahaan di Medan Utara bisa menyerap tenaga kerja pengangguran,” ujarnya.

Menurutnya, akar masalah kerusuhan sering kali bersumber dari persoalan sehari-hari, seperti perebutan lahan parkir. Pelaku kerusuhan juga didominasi remaja di bawah 15 tahun yang minim pendidikan.

“Pemko harus libatkan Dinas Sosial, Pendidikan, dan Tenaga Kerja untuk memetakan masalah dan memberikan solusi,” tambahnya.

Di sisi lain, Hadi mendesak kepolisian bertindak tegas dengan menjemput pelaku kerusuhan dari rumah masing-masing.

“Kepling (ketua lingkungan) pasti tahu siapa dalangnya. Orang tua juga harus mendukung tindakan tegas terhadap anaknya agar ada efek jera,” tegas politisi dapil Medan Utara itu.

Dengan penanganan komprehensif, Hadi berharap kerusuhan di Belawan tidak terulang dan kesejahteraan warga dapat ditingkatkan. (Reza)