MEDAN, kaldera.id – Anggota Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Medan untuk Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, Datuk Iskandar Muda, A.Md, menyoroti pentingnya perhatian serius terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan, khususnya tenaga medis dan paramedis.
Hal ini disampaikan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut kepada wartawan usai rapat pembahasan RPJMD bersama jajaran Pemko Medan yang berlangsung di ruang rapat Badan Anggaran, Selasa (22/07/2025).
“Kita memberikan catatan penting kepada Pemko Medan soal perhatiannya terhadap SDM tenaga kesehatan, para medis serta kesejahteraannya ke depan sebagai program yang paling penting untuk dijalankan,” ujar Datuk.
Ia mengapresiasi keseriusan Pemko Medan dalam pembangunan infrastruktur kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, dan pengadaan alat medis. Namun demikian, menurutnya, kualitas pelayanan tidak akan meningkat signifikan apabila tidak diimbangi dengan peningkatan SDM tenaga kesehatan.
“Kami mengapresiasi pembangunan fisik yang direncanakan, tetapi kita juga memberikan masukan penting agar perbaikan dan peningkatan kualitas serta kuantitas SDM paramedis, baik perawat maupun dokter spesialis, tidak diabaikan,” tegasnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III ini juga menekankan pentingnya penambahan jumlah tenaga medis yang seimbang dengan jumlah penduduk Kota Medan agar pelayanan kesehatan bisa lebih merata dan optimal. Menurutnya, penyediaan fasilitas kesehatan akan sia-sia bila tidak didukung tenaga medis yang mencukupi dan kompeten.
“Hari ini kita memiliki program kesehatan gratis juga fasilitas kesehatan yang terus diperbaiki, namun yang tak boleh kita lupakan adalah mereka yang akan melayani masyarakat Kota Medan yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Selain aspek kuantitas, Datuk Iskandar juga menyoroti kesejahteraan tenaga medis, terutama yang bertugas di rumah sakit dan puskesmas milik pemerintah. Menurutnya, sistem pengupahan dan insentif yang layak akan berpengaruh besar terhadap motivasi kerja dan mutu pelayanan.
“Kesejahteraan dan sistem pengupahan paramedis harus menjadi perhatian. Ini menyangkut motivasi kerja dan kualitas layanan yang diterima masyarakat,” tambahnya.
Datuk menyatakan, pihaknya di DPRD melalui Fraksi PKS akan terus memberikan dukungan terhadap program-program strategis Pemko Medan, khususnya di sektor pelayanan dasar yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Program kesehatan adalah salah satu program yang sangat penting hari ini. Kami di Fraksi PKS akan terus memberikan penguatan kepada Pemko Medan agar program bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Medan,” pungkasnya. (Reza)