Walikota Medan, Bobby Afif Nasution meninjau pelaksanaan vaksinasi yang tersebar di 4 titik wilayah Kota Medan, Sabtu (27/2/2021).
Walikota Medan, Bobby Afif Nasution meninjau pelaksanaan vaksinasi yang tersebar di 4 titik wilayah Kota Medan, Sabtu (27/2/2021).

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Afif Nasution meninjau pelaksanaan vaksinasi yang tersebar di 4 titik wilayah Kota Medan, Sabtu (27/2/2021).

Keempat lokasi pelaksanaan vaksin yang diprioritaskan untuk pedagang, supir dan petugas terminal itu yakni, Pasar Sei Sikambing, Pasar Titi Kuning, Terminal Terpadu Amplas dan Terminal Terpadu Pinang Baris.

Bobby berharap program vaksinasi yang dilakukan berjalan lancar. Dengan demikian masyarakat memiliki kekebalan. Sehingga dapat menjalankan aktifitas dengan tenang.

Dia juga berharap program vaksinasi ini dapat digelar lebih masif lagi.

“Alhamdulillah, kita telah melakukan vaksinasi di empat titik dan sampai kini tidak ada kendala sedikit pun. Di samping itu masyarakat yang divaksin juga tidak ada mengalami gejala-gejala. Mudah-mudahan vaksinasi yang kita lakukan ini bisa lebih massif lagi,” ungkapnya.

Dijelaskanya, dari peninjauan yang telah dilakukan, hasilnya cukup baik. Dimana pendataan yang dilakukan sudah cukup baik. Begitu juga dengan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan. “Saya optimis, kita bisa membuat vaksinasi yang lebih besar lagi.

Melalui vaksinasi yang dilakukan ini, kita berharap agar warga Kota Medan memiliki kekebalan massal minimal 70 %. Dengan demikian aktivitas warga Kota Medan ke depannya bisa lebih tenang,” harapnya.

Berdasarkan data yang didapat, jumlah peserta vaksin di Terminal Amplas sebanyak 183 orang pengemudi. Kemudian di Pasar Tradisionil Titi Kuning sebanyak 200 orang pedagang. Kemudian di Pasar Tradisionil Sei Sikambing diikuti 104 orang pedagang dan di Terminal Pinang Baris sebanyak 140 orang. Dengan demikian jumlah total peserta yang mengikuti vaksin sebanyak 627 orang.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendy mengatakan, vaksinasi yang dilakukan ini merupakan pencanangan tahap kedua vaksinasi yang dilakukan di Kota Medan.

Dijelaskannya, masing-masing lokasi menargetkan 200 peserta untuk mendapatkan suntikan vaksin. Setelah itu vaksin akan dilanjutkan lagi dan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang dimiliki, terutama kepada lansia dan pelayan publik.

“Selain pencanangan, juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat bahwasannya vaksinasi sudah dapat dilakukan dengan prioritas lansia dan pelayan publik. Bisa mendaftar melalui aplikasi maupun mendaftar langsung di tempat pelayanan kesehatan seperti klinik, puskesmas dan rumah sakit yang telah ditunjuk,” jelas Edwin. (reza)