Sillaturahim dan menyerap aspirasi warga Tuntungan di kediaman Suheri Munthe Kelurahan Mangga, Muhammad Bobby Afif Nasution diberikan ikan mas dan beras.
Sillaturahim dan menyerap aspirasi warga Tuntungan di kediaman Suheri Munthe Kelurahan Mangga, Muhammad Bobby Afif Nasution diberikan ikan mas dan beras.

MEDAN, kaldera.id – Sillaturahim dan menyerap aspirasi warga Medan Tuntungan di kediaman Suheri Munthe, Jalan Coklat Gang Ginting Suka Lingkungan 7 No 7, Kelurahan Mangga, Medan Tuntungan, Sabtu (3/10/2020), Muhammad Bobby Afif Nasution diberikan ikan mas dan beras.

Ikan mas dan beras diibaratkan sebagai anggaran yang akan dikelola Bobby menjadi makanan yang lezat untuk dibagikan kepada masyarakat.

“Anggaran dari masyarakat harus dikelola dengan baik. Untuk menyelesaikan permasalahan warga Kota Medan yang hingga kini belum dapat diselesaikan pemimpin sebelumnya,” ucap Suheri.

Kepada Bobby Nasution yang berpasangan dengan Aulia Rachman, warga menitipkan aspirasinya untuk dicarikan solusi. “Kami mengharapkan memang Bobby-Aulia mampu berbuat lebih baik. Apalagi orang yang ada disekitarnya, membuat saya makin yakin bahwa dia mampu,” ungkap seorang warga, Saksi Ginting.

Menurut Saksi Ginting, warga tidak perlu mengharapkan terlalu banyak pada seorang Bobby Nasution sekarang ini. Tapi saat memimpin nanti, alumni S-2 Agribisnis IPB ini harus memperlihatkan sepak terjang yang terbaik untuk mewujudkan visi misinya membangun Kota Medan.

Menanggapi aspirasi warga, Bobby Nasution mengatakan, dirinya dan Aulia Rachman tidak mau mengumbar janji yang mustahil akan dilakukan. Namun, dia akan berupaya merealisasikan semua program yang telah disusun dalam visi misinya.

Seperti di Medan Tuntungan ini, buruknya kondisi infrastruktur dan keterbatasan lapangan kerja sebagai masalah utama yang mengakibatkan terjadinya kemiskinan.

“Masalah terbesar bagi masyarakat di Kecamatan Medan Tuntungan ini ada dua. Yang pertama kondisi infrastruktur yang buruk dan terbatasnya lapangan pekerjaan. Kedua masalah ini menyebabkan terjadinya kesenjangan ekonomi. Masyarakat sulit untuk sejahtera,” tegasnya.(reza sahab)