Terdeteksi Covid-19, Warga Diminta Langsung Isolasi di Rumah Sakit

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan
Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan

MEDAN, kaldera.id – Satgas Covid-19 Kota Medan menghimbau kepada seluruh masyarakat yang sudah terdeteksi Covid-19 bersedia dirawat di rumah sakit.

Hal ini dilakukan agar tidak menularkan virus tersebut ke orang lain. Selain itu, mereka yang sudah terdeteksi bisa dirawat dan ditangani oleh tim medis berpengalaman secara maksimal.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan, kebanyakan saat ini pasien yang dinyatakan positif di satu rumah sakit malah pergi ke rumah sakit yang lain untuk melakukan pemeriksaan yang sama.

Padahal yang dibutuhkan adalah mereka dirawat di rumah sakit sampai sembuh bukan justru bepergian ke rumah sakit lainnya.

“Ujung-ujungnya begitu. Hasilnya sama-sama positif. Yang bersangkutan malah minta isolasi mandiri di rumah,” tegasnya.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Medan meminta masyarakat agar dapat berjiwa patriot dengan bersikap sukarela untuk dirawat di rumah sakit. Sehingga tidak berpotensi menularkan virus kepada orang lain.

Sebab umumnya, masyarakat yang mau dirawat di rumah sakit hanyalah mereka yang sudah mengalami gejala sedang hingga berat.
Padahal, para OTG dan pasien dengan gejala ringan juga sama berpotensinya dalam menularkan virus.

“Semakin cepat dirawat, semakin cepat sembuh. Semakin cepat pandemi ini bisa kita selesaikan. Untuk vaksin sendiri, sampai saat ini kita belum bisa pastikan vaksin mana yang akan kita gunakan dan kapan akan tersedia” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan guna semakin menekan angka penularan Covid-19. Apabila tidak dilakukan, maka angka penyebaran yang sudah turun kembali meningkat.

Saat ini terkonfirmasi positif sebanyak 7.233 kasus,. Dari jumlah tersebut dinyatakan sembuh sebanyak 5.778 dan pasien yang dirawat sebanyak 1.147 orang.(reza sahab)