Datang Sebelum Penghentian Visa WN China, Pekerja PLTA Kandibata Karo Diisolasi

PLTA Kandibata yang dijadikan lokasi karantina untuk mengantisipasi infeksi virus corona (Istimewa)
PLTA Kandibata yang dijadikan lokasi karantina untuk mengantisipasi infeksi virus corona (Istimewa)

MEDAN, kaldera.id – Dikhawatirkan terpapar virus corona (coronavirus), lima orang tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di proyek PLTA Kandibata, Kabanjahe, Karo, diisolasi Dinas Kesehatan setempat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Jumat (7/2/2020), kelima WN China ini masuk ke Indonesia dua gelombang, yakni 3 orang tiba pada Jumat 31 Januari 2020 dan 2 lainnya tiba pada Senin 3 Februari 2020, atau 2 hari sebelum pemberlakukan penghentian bebas visa WN China oleh Kemenkumham.

Karantina dilakukan di bangunan tersendiri yang ada di dalam kompleks PLTA Kandibata. “Langsung dikarantina. Informasinya perusahaan yang meminta supaya mereka langsung diisolasi,” seperti dilansir rri.co.id.

Bukan cuma diisolasi, kelima pekerja ini sebelumnya juga telah disemprot dengan disinfektan. Para pekerja lain tidak dibenarkan melakukan kontak dengan mereka. Kedatangan 5 pekerja China ini juga dilaporkan ke Dinas Kesehatan Karo. Tim dari instansi ini langsung datang untuk memeriksa kesehatan kelimanya dan mengambil langkah lebih lanjut.

Tak Diberi Akses Kontak selain Petugas

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Irna Safrina Sembiring Meliala, menyatakan pihaknya sudah memeriksa dan memantau kesehatan kelima pekerja itu sejak tiga hari lalu. Langkah itu akan terus dilakukan selama 14 hari.

Pihak Dinas Kesehatan Karo juga memerintahkan upaya antisipasi, seperti meminimalisasi kontak dengan kelima WN China yang baru tiba itu. Para pekerja lain juga disarankan untuk tetap memakai masker. “Yang memberikan makanan, pakai rantang, juga pakai masker dan sarung tangan. Orangnya pun jangan ganti-ganti, yang itu-itu saja. Biar meminimalisir kontak,” jelas Irna.

Dijelaskan Irna, untuk petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan pun tidak akan bertukar-tukar. ”Petugas kita nggak ganti-ganti. Dua orang saja yang terus masuk,” ucap Irna.

Sejauh ini kelima WN China itu masih dalam kondisi sehat. Jika ada tanda-tanda yang mengarah ke pneumonia yang diakibatkan coronavirus, mereka akan langsung dikirim ke RSUP H Adam Malik.(reza sahab)