Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis.
Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis.

MEDAN, kaldera.id – Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis mengungkapkan, penutupan di 14 ruas jalan pada jam tertentu untuk membatasi mobilitas masyarakat di luar rumah sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona sejauh ini dinilai efektif.

Pergerakan masyarakat jauh menurun dibandingkan sebelumnya. Hanya saja Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan belum berencana menambah ruas jalan yang ditutup pada jam tertentu.

“Sejauh ini dinilai efektif. Masyarakat yang keluar rumah kebanyakan untuk keperluan mendesak atau pekerjaan. Sejauh ini belum ada. Apabila ada pasti kami sampaikan ke publilk untuk disosialisasikan,” tegas Iswar kepada kaldera.id, Rabu (1/4/2020).

Iswar menjelaskan, pihaknya berharap masyarakat semakin sadar diri atau tanpa dihimbau untuk tidak keluar rumah.

Dengan begitu, pemerintah dan masyarakat bersama – sama memutus penyebaran virus corona di Kota Medan. Sehingga situasi ini kembali normal secepatnya.

“Masyarakat kami harapkan semakin sadar untuk tidak keluar rumah selain keperluan mendesak. Jadi, tidak perlu dihimbau lagi,” ungkapnya.

Dia menambahkan, sejauh ini pihaknya hanya fokus membantu bidang kesehatan, terutama terkait antisipasi maupun pencegahan penyebaran virus corona.

Salah satunya, melakukan penutupan ruas jalan pada jam tertentu guna membatasi pergerakan masyarakat di luar rumah.

Sejumlah program yang harus dimulai bulan ini juga ditunda pelaksanaanya. Beberapa program yang ditunda antara lain, penerapan pembayaran retribusi parkir menggunakan uang digital di beberapa ruas jalan.

Kemudian, pengoperasian BRT. Hal ini dilakukan karena untuk mengutamakan kesehatan masyarakat.

“Kami fokus kesehatan saja saat ini. Program lain ditunda. Bagaimana kami mau melaksanakan program lain kalua masyarakat tidak sehat. Kesehatan masyarakat harus diutamakan saat ini,” tambahnya. (reza sahab)