MEDAN, kaldera.id – Pihak Poldasu dan jajarannya diminta mengusut tuntas pencurian sebagian Pagar Lapangan Merdeka Medan, sekitar dua minggu lalu.
Hal ini dilakukan karena pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan selaku pengelola aset tersebut tidak melaporkan kejadian itu.
Dengan begitu kejadian ini akan jelas, siapa pelakunya, kenapa dilakukan dan lainnyam mengingat, aset tersebut dibeli dari uang rakyat. Tentunya kalaupun diganti juga pakai uang rakyat kembali.
Untuk itulah Sekretaris Gerakan Rakyat Daerah Sumatera Utara (Garda Sumut) Ricky Ananda Nasution meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut hilangnya pagar di Lapangan Merdeka Medan itu.
“Tidak ada alasan bagi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamana Kota Medan untuk tidak melaporkan kehilangan pagar itu. Karena ini sudah masuk ke ranah hukum. Kalau memang sengaja tidak dilaporkan, bisa dicurigai ada sesuatu dibalik hilangnya pagar tersebut. Untuk itu kita minta agar pihak K
Kepolisiansegera mengusut tuntas atas hilangnya pagar di Lapangan Merdeka,” kata Ricky kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).
Hilangnya aset milik Pemko Medan yang dikelola Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan bukan baru pertama kali terjadi.
Sebelumnya 3 unit mesin genset di Taman Beringin Medan pada 2017 lalu juga hilang. Begitu juga dengan pagar Taman Teladan.
“Ini jadi pertanyaan. Keseringan hilang, tapi tidak melapor. Ada apa atau apa ada,” tambahnya. (reza sahab)