MEDAN, kaldera.id – Teridentifikasi sudah 7 korban jiwa terbakarnya kapal tanker Jag Leela, yang langsung diserahkan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin di RS Bhayangkara, Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Selasa (12/5/2020) malam.
tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut tuntaskan identifikasi para korban seluruhnya. Keterangan yang dihimpun ke-7 korban tersebut, Imam Maulana, 23, warga Pasar Lama Medan Labuhan ; M Nur Kasim Siregar, 37, warga Kota Rantang Hamparan Perak, Deli Serdang ; Bahtiar Asmawi Siregar, 28, warga Kota Rantang Hamparan Perak Deli Serdang. Kemudian, Iswondo, 46, warga Jalan Prihatin Lingkungan 6 Medan ; Buchari, 34, warga Jalan Young Panah Labuhan Deli ; Iwan Setiawan Hasibuan, 32, warga Kampung Kolam Belawan Bahagia dan Sandi Nova, 24, warga Lingkungan 16 Rengas Pulau Medan Marelan.
“Saya pastikan tujuh jenazah yang saat ini di rumah sakit Bhayangkara Medan sudah berhasil diidentifikasi. Malam ini kami serahkan kepada ahli waris untuk ditangani pemakaman berikutnya di sini juga dari pihak perusahan,” ungkap Martuani.
Pihaknya juga telah mendata korban akibat peristiwa kebakaran yang terjadi di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard itu. Tercatat, total 29 korban. Dengan 15 orang rawat jalan, 7 rawat inap dan 7 lainnya meninggal dunia. “Dengan ucapan duka cita yang sangat mendalam, Polda Sumut akan membantu sepenuhnya termasuk dari perusahan sampai di tempat ahli waris,” jelasnya.
Sebelumnya 7 orang dinyatakan meninggal dunia atas kebakaran kapal yang docking di dermaga galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan, Medan, Senin (11/5/2020) pagi itu. Semuanya telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda Sumut.
Selain korban jiwa, terbakarnya kapal yang dibangun 1999 itu juga sebabkan korban luka. Tercatat, 22 orang terluka akibat luka bakar. Mereka dirawat di Prima Husada Cipta Medan dan RS TNI AL Dr Komang. (Haris)