Terkait Pengerjaan Infrastruktur, Pemko Medan Libatkan Konsultan Supervisi

LKPJ Walikota Medan 2019
LKPJ Walikota Medan 2019

MEDAN, kaldera.id – Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman mengungkapkan, Pemko Medan terus berupaya mengatasi persoalan infrastruktur di kota ini, baik itu drainase maupun jalan.

Hal ini berkaitan dengan pandangan umum Fraksi Gerindra DPRD Medan untuk LKPJ Walikota Medan 2019 beberapa waktu lalu.

Fraksi tersebut menilai kualitas infrastruktur di Medan kurang atau tidak maksimal. Sehingga cepat rusak dan manfaatnya tidak begitu dirasakan masyarakat luas.

Wiriya menjelaskan, Untuk menjaga kualitas pekerjaan, Dinas PU Kota Medan tetap menggunakan jasa konsultan supervisi dalam melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan. Sehingga kualitas pekerjaan dapat ditingkatkan.

“Kami tetap mengedepankan ketentuan dalam setiap pelaksanaan program. Begitu juga dalam pelaksanaan pengerjaan drainase. Tetap melibatkan konsultan supervisi dalam pengawaaan pelaksaan pengerjaan,” ungkapnya saat membacakan jawaban walikota terkait pandangan umum fraksi-fraksi berkaitan LKPJ Walikota Medan 2019, Senin (29/6/2020).

Dia mencontohkan, pembangunan Jembatan Sicanang yang tetap dilakukan meskipun dalam suasana pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan untuk menjaga aksesbilitas masyarakat di kawasan utara Kota Medan.

“Pembangunan Jembatan Sicanang tetap dilanjutkan sebagai akses masyatakat,” tambahnya.

Sekadar memberitahukan, proses lelang Jembatan Sicanang telah selesai dilakukan. Saat ini tinggal menunggu pengerjaan saja.(reza sahab)