Bobby Apresiasi Perjuangan UMKM Single Parent

Wakil Ketua BPP HIPMI saat di stand UMKM ibu-ibu single parent dan memberikan apresiasi.
Wakil Ketua BPP HIPMI saat di stand UMKM ibu-ibu single parent dan memberikan apresiasi.

MEDAN, kaldera.id – Bakal calon Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengapresiasi perjuangan ibu-ibu single parent atau ibu-ibu tunggal yang menjalankan jenis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memenuhi kehidupan.

Usai pelantikan dan deklarasi Relawan Anak Medan Bobby (Rambo) di Favorit Cafe, Jalan Gaperta Ujung, Rabu (22/7/2020), Wakil Ketua BPP HIPMI ini langsung meluncur ke stand UMKM yang dibuka oleh relawan yang merupakan ibu tunggal untuk mengapresiasi perjuangannya.

Bobby sangat tertarik dengan produk yang yang ditawarkan pelaku UMKM single parent tersebut. Diantaranya masker terbuat dari kain ulos, jamu, serta telur asin gurih buatan Nelly Sri Rezeki.

“UMKM seperti ini harus dikembangkan. Sehingga nantinya bisa benar-benar menjadi garda ekonomi negara,” tuturnya.

Bobby juga mengungkapkan bahwa pembinaan UMKM single parent adalah hal yang sangat tepat untuk menjadi program unggulan.

Diapun menyatakan akan mendukung penuh program pembinaan UMKM single parent. Lantaran menurut pengagas #KolaborasiMedanBerkah ini, program pengembangan UMKM memang menjadi salah satu konsentrasi baginya.

UMKM Dijalankan Ibu-ibu Single Parent

Dengan begitu, dapat membantu para ibu tunggal untuk memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri, sekaligus membantu anak-anak yang tidak memiliki ayah agar mendapatkan masa depan yang baik.

“Ibu tunggal memiliki beban yang berat, apalagi jika memiliki jumlah anak yang cukup banyak. Hal ini adalah salah satu masalah besar di perkotaan, tapi jarang tersentuh dan mendapat perhatian,” ucap dia.

Bobby berharap single parent yang lemah kondisi perekonomiannya akan mendapatkan perhatian lebih bagi pemerintahan ke depan.

Dijelaskannya dalam mewujudkan UMKM yang bisa benar-benar menjadi ujung tombak perekonomian, kolaborasi harus dilakukan dengan baik.

“Jadi beberapa kali kami bertemu dengan teman-teman komunitas UMKM, selalu kami sampaikan bagaimana akan bisa berkolaborasi. Bersama-sama berpegangan tangan untuk berkembang,” tuturnya.

Berdasarkan pantauannya, UMKM di Kota Medan ini masih berjalan sendiri-sendiri. Tidak ada suatu gerakan yang membuat pemerintah sekarang ini tahu apa sebenarnya keinginan UMKM.

“Kalau kita bersama-sama berkolaborasi, Insha Allah teman-teman akan bisa tahu apa yang sebenarnya diinginkan UMKM, sehingga dapat memajukan usahanya,” ucap pengusaha milenial ini.(reza sahab)