MEDAN,kaldera.id – Yayasan Sahabat Yatim Indonesia mengungkapkan komitmennya untuk terus menjadi sahabat dalam pengasuhan dan pembinaan kepada anak-anak yatim dan dhuafa sehingga kelak menjadi generasi madani.
Hal itu diungkapkan Yudi Pratama, area manager Yayasan Sahabat Yatim Indonesia kepada kaldera.id, Kamis (13/8/2020), di Medan.
Dia mengatakan sebagai lembaga sosial, mereka secara aktif akan menjadi agent of change memberikan pengasuhan terbaik serta pembinaan kepada para anak yatim dan dhuafa.
“Kami berdiri sejak 2009 dan menggerakkan kegiatan sosial melalui 23 asrama yang tersebar di sembilan kota di Indonesia. Dalam operasionalnya kami juga telah diaudit akuntan publik dengan predikat wajar,” jelasnya.
“Berbagai kegiatan sebagai sahabat yatim Indonesia, lembaga ini telah menjalankan program pengasuhan keasramaan. Di 23 asrama itu ada 180 anak yatim,” tuturnya. Kemudian untuk Medan, dia berharap akan segera mengoperasikan asrama tahfidz di Jalan Karya Jaya Medan Johor.
Di program pengasuhan ini, menurut Yudi Pratama, mereka juga memberikan pendidikan untuk para anak yatim, kemudian memberi pelatihan karakter, serta tak lupa mengikutkan mereka dalam aktivitas rekreasi. “Di hari besar keagamaan kita juga memberi THR dan parcel ramadhan,” jelasnya.
Di sisi non pengasuhan, Yudi mengatakan Sahabat Yatim ini juga membuat santunan untuk janda dan dhuafa, memfasilitasi pengobatan dan kesehatan serta menggelar Qurban Sahabat Yatim seperti pada Idul Adha lalu.
Bahkan, kata dia, di tengah pandemi covid-19 ini mereka juga membantu masyarakat terdampak wabah tersebut dengan menyalurkan bantuan bahan pokok dan uang tunai kepada penerima manfaat seperti yang sudah dilakukan di Batang Kuis, Kelambir Lima dan Sei Mencirim.
“Tentu saja yayasan ini pun terbuka kepada donasi para donatur, bapak ibu yang mau berpartisipasi memfasilitasi pengasuhan anak yatim dapat bergabung dengan kami,” tuturnya. (Armin Nasution)