Akhyar Ingin Jadikan Masjid Sebagai Pusat Peradaban Dan Kebangkitan Ekonomi Ummat

Calon Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution.
Calon Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution.

MEDAN, kaldera.id – Calon Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution memiliki program membangkitkan perekonomian umat melalui masjid. Tak hanya sebagai tempat melaksanakan shalat, tapi bisa menjadi pusat peradaban dan kebangkitan ekonomi ummat.

Hal itu disampaikannya di hadapan puluhan nazir masjid yang hadir dalam muzakkarah pengurus BKM Masjid Sekota Medan bersama Aliansi Masyarakat Cinta Masjid (AMCM), Minggu (11/10/2020).

Kreasi mengembangkan ekonomi keumatan adalah program yang ingin digairahkan jika nantinya dipercaya memimpin Kota Medan.

“Ini layak dilakukan dalam membantu jamaah yang kesulitan ekonomi. Bayangkan, di Medan ada 1200 masjid dan kita rata-ratakan memiliki saldo Rp20 juta, maka ada Rp24 miliar potensi yang mengendap. Jika dikapitalisasi menurut sistem ekonomi, dan dimanfaatkan ke ummat, maka ummat akan selamat dari riba dan pinjaman rentenir,” tegas Akhyar.

Mekanismenya Pemko Medan akan berpartner dengan masjid, baik dalam hal pendataan dan sebagainya untuk pengembangan keumatan. Sehingga tak ada lagi ummat yang kesulitan secara finansial.

“Misalnya ada ummat yang memiliki usaha namun tak bisa berjualan karena sakit atau hal lain. Atau juga butuh modal dan ini layak dibantu dari pengelolaan uang kas masjid. Jadi, tak hanya konsen di pembangunan fisik masjid saja, tapi juga membantu mengembangkan ekonomi ummat. Mari kita kembangkan ekonomi ini secara syariah tanpa menyalahi aturan,” terang Akhyar.

Program ini sama seperti program ATM beras yang sudah ada dan baru berjalan di dua masjid. Jamaah dalam hal ini menyumbang beras dan jamaah lain yang membutuhkan memanfaatkannya dengan kartu yang didapat lewat program pendataan.

Sementara itu, Ketua AMCM, Heriansyah menjelaskan, aliansi ini baru terbentuk sejak dua bulan belakangan. Pihaknya siap mendukung program yang disampaikan Akhyar, yakni meningkatkan spirit masyarakat kembali ke masjid.

“Covid -19 membuat sejumlah umat takut untuk ke masjid. Inilah landasannya kenapa AMCM dibentuk. Mendukung program peningkatan ekonomi ummat lewat program yang disampaikan Pak Akhyar,” harapnya. (reza sahab)