MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan proses pembelajaran tatap muka akan dilakukan sampai seluruh tenaga pendidik di Kota Medan divaksin.
Apabila jumlah tenaga pendidik divaksin mencapai 40%, maka sistem pembelajaran tatap muka di dalam ruangan akan dilakukan secara bertahap.
“Apabila jumlah tenaga pendidik yang sudah divaksin mencapai 40%, belajar tatap muka di dalam satu ruangan akan dilakukan sekitar 20-25% dulu, jelasnya ketika menyalurkan bantuan 10 unit laptop kepada siswa SMP Negeri 7 Medan di Lapangan Hoki Kebun Bunga Jalan Candi Borobudur No 2 Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah, Jumat (12/3/2021).
Proses vaksinasi COVID-19 di Kota Medan saat ini masih berjala. Setelah tenaga medis, pelayanan publik, lansia, dan lainnya. Kemungkinan tenaga pendidik juga aka dilakukan dalam waktu dekat.
“Pemko Medan saat ini terus berupaya untuk mengatasi masalah Covid-19, sehingga anak-anak kita dapat kembali belajar di sekolah. Kami mohon doa dan dukungan serta kesadaran dari kita semua untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar kehidupan dan seluruh aktivitas dapat kembali berjalan normal,” ajaknya.
Bobby juga menjelaskan, bantuan laptop dan modem ini diberikan kepada siswa SMP tidak mampu untuk menunjang proses belajar daring. Sehingga mampu meningkatkan kualitas belajar.
Menurutnya, kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan laptop dinilai lebih efektif daripada menggunakan handphone. Sebab, handphone selama ini lebih akrab digunakan untuk perangkat hiburan bukan belajar.
“Disamping itu, laptop memiliki layar yang lebih lebar dibandingkan dengan handphone sehingga membuat mata siswa tidak mudah lelah dan penglihatan mereka juga cukup jelas. Dengan demikian para siswa tentunya akan merasa lebih nyaman dan mereka dapat mengikuti pembelajaran secara online dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala sekolah SMP Negeri 7 Medan Irnawati mengucapkan atas bantuan 10 unit laptop beserta modem. Bantuan ini sangat berarti sekali bagi para siswa. Dengan bantuan laptop dan modem, anak didik dapat mengikuti pelajaran yang kita berikan dengan menggunakan aplikasi edmodo. (reza)