MEDAN, kaldera.id- Hari ini, Pemko bersama Dinas Kesehatan Kota Medan akan menuntaskan pembayaran insentif tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Pirngadi mulai bulan Mei- September.
Walikota Medan, Bobby Nasution mengatakan pembayaran itu saat ini sudah di proses di Bank Sumut dan akan ditransfer ke rekening seluruh nakes yang mengalami penundaan insentif. Menurut data Ombudsman sendiri ada sekitar 160 nakes yang melaporkan terkait penundaan instensif ini.
“Hari ini sudah diproses dari Bank Sumut juga sudah ditransfer dan hari ini target kita selesaikan,” ujar Bobby Nasution usai penyerahan Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Jalan Sei Besitang, Senin (15/3/2021).
Sebelumnya, kata Bobby, pihaknya sudah sempat mentransfer insentif 28 nakes untuk di bulan Mei. Namun, pembayaran itu terpaksa ditarik kembali karena ada kesalahan administrasi.
“Ada 28 nama nakes yang tereject (ditolak) secara otomatis, karena namanya beda rekeningnya sama. Dari sistem bank sumut langsung mereject. Oleh karena itu kita tarik semua dan hari ini dengan data yang baru bisa kita transfer Untuk RSUD Pirngadi dan Puskesmas yang ada di Medan,” jelas Bobby.
Sementara itu, insentif nakes yang belum terbayarkan untuk bulan Oktober- Desember, Bobby mengaku masih enggan untuk meminta ke Kementerian Kesehatan. Ia menyebut akan menuntaskan terlebih dahulu Insentif di bukan Mei- September baru akan kembali meminta anggaran ke Kemenkes.
“Kalau sekarang kita minta lagi yang kemarin aja belum dibayarkan, kan kita malu. Jadi ini kita selesaikan dulu, ini dibayarkan dulu baru kita bisa minta lagi. Jangan minta sedangkan yang kemarin saja belum disalurkan,” tegasnya. (finta rahyuni)
