Samsir Pohan Diberhentikan, Ahmad Khairuddin Plt Ketua KNPI Sumut

DPD KNPI Sumatera Utara memecat Samsir Pohan sebagai Ketua DPD KNPI Sumatera Utara (Sumut).
DPD KNPI Sumatera Utara memecat Samsir Pohan sebagai Ketua DPD KNPI Sumatera Utara (Sumut).

MEDAN, kaldera.id- DPD KNPI Sumatera Utara memecat Samsir Pohan sebagai Ketua DPD KNPI Sumatera Utara (Sumut). Pemecatan itu diputuskan dalam rapat pleno ke II DPD KNPI Sumatera Utara Energy Of Harmony yang digelar di Grand Kanaya Hotel, Senin (15/3/2021) sore.

Sidang pleno dipimpin oleh Wakil Ketua DPD KNPI Sumut

Rapat pleno secara resmi dibuka oleh Sekjen DPD KNPI Sumut Nurul Yakin Sitorus dan Ketua Harian DPD KNPI Sumut Ahmad Khairuddin. Seluruh peserta yang hadir sepakat dilanjutkan sidang pleno. Kemudian sidang pleno dipimpin oleh Wakil Ketua DPD KNPI Sumut Swangro Lumbanbatu.

Satu di antara alasan pemberhentian Samsir Pohan yang dibacakan pimpinan sidang, menyebutkan, sikap Samsir Pohan tidak sejalan dengan keinginan DPP KNPI yang sudah bersepakat islah dengan kubu DPP KNPI lainnya serta sudah bersepakat melaksanakan Kongres Bersama.

Selain itu Samsir Pohan juga terang-terangan menyatakan tetap bersama Haris Pertama, yang sudah dipecat dalam pleno DPP KNPI.

“Yang artinya tak mengakui kepemimpinan DPP KNPI pengganti Haris Pertama dibawah Plt Ketua Umum Mustahuddin dan Sekjend Jackson AW Kumaat,” ujar pimpinan rapat.

Berikut hasil sidang pleno II DPD KNPI Sumatera Utara:

Sidang Pleno DPD KNPI Sumatera Utara telah menghasilkan keputusan organisasi yang bertujuan untuk menjalankan roda organisasi sesuai dengan amanah Musyawarah Daerah yang termaktub dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KNPI. Keputusan Rapat Pleno DPD KNPI Sumatera Utara sebagai berikut:

1. DPD KNPI Sumatera Utara mendukung penuh pelaksanaan Kongres Bersama DPP KNPI antara versi Plt. Ketua Umum DPP KNPI Mustahuddin dengan Sekretaris Jenderal DPP KNPI Jackson AW Kumaat, Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajriensyah dengan Sekretaris Jenderal DPP KNPI Addin Jauharuddin, Ketua Umum DPP KNPI Abdul Aziz dengan Sekretaris Jenderal DPP KNPI Yamitema Tirtajaya Laoly. Dukungan pelaksanaan Kongres Bersama DPP KNPI diberikan dalam rangka mendukung persatuan kepemudaan di seluruh Indonesia dan mengakhiri konflik dalam tubuh KNPI yang telah berlangsung cukup lama.

2. DPD KNPI Sumatera Utara mendukung hasil Pleno DPP KNPI yang memberhentikan Bung Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2021 dan memutuskan Bung Mustahuddin Sebagai Pelaksana tetap (Plt) Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2021.

Ketua DPD KNPI Sumatera Utara tidak memberi contoh yang baik

3. Ketua DPD KNPI Sumatera Utara Bung Samsir Pohan dinilai tidak memberikan contoh yang baik dengan menolak dilaksanakannya Kongres Bersama DPP KNPI dan menolak hasil Pleno DPP KNPI yang memberhentikan Bung Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2021. Kongres Bersama mendapat dukungan penuh oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia karena dinilai jadi solusi terbaik demi terciptanya persatuan Pemuda dan mengakhiri konflik di tubuh KNPI

4. Sehubungan dengan berbagai alasan tersebut, maka peserta Forum Pleno DPD KNPI Sumatera Utara telah memutuskan untuk Memberhentikan Bung Samsir Pohan sebagai Ketua DPD KNPI Sumatera Periode 2020-2023. Oleh sebab itu, saudara Samsir Pohan tidak berhak lagi menggunakan atribut dan simbol-simbol organisasi KNPI.

5. Memutuskan Bung Ahmad Khairuddin sebagai Pelaksana tetap (Plt) Ketua DPD KNPI Sumatera Utara Periode 2020-2023 untuk melanjutkan roda organisasi dan membangun komunikasi dengan Pimpinan dan Pengurus Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang terhimpun di KNPI dalam rangka membangun soliditas dan suasana kondusif dunia kepemudaan.

6. Kepada segenap Pengurus DPD KNPI Sumatera Utara untuk tetap menjaga soliditas dan membangun komunikasi yang harmonis diinternal kepengurusan demi menjaga marwah kepengurusan DPD KNPI Sumatera Utara dibawah pimpinan Pelaksana tetap (Plt) Ketua DPD KNPI Sumatera Utara Bung Ahmad Khairuddin.

7. Hasil-hasil Rapat Pleno ini akan segera dilaporkan dan disampaikan kepada DPP KNPI.

Usai mendengar keputusan tersebut, seluruh peserta pun memberikan applause yang cukup meriah. Dilanjutkan dengan penyerahan petaka secara simbolis kepada Plt Ketua DPD KNPI Sumut Ahmad Khairuddin.

Telah terjadi pertemuan dan penandatanganan bersama tiga kubu KNPI

Diberitakan sebelumnya, Sekjen DPP KNPI Jackson AW Kumaat dan sejumlah pengurus lainnya, menggelar rapat pleno. Diantara satu hasil plenonya yaitu memecat Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI. Sementara waktu Mustahuddin sebagai Plt Ketua Umum. Kemudian, juga telah terjadi pertemuan dan penandatanganan bersama tiga kubu KNPI.

Ketiga kubu tersebut membuat komitmen serta pernyataan untuk mengakhiri dinamika di induk organisasi kepemudaan tersebut.

Surat pernyataan rekonsiliasi itu ditandatangani oleh ketiga Ketua Umum DPP KNPI yaitu Abdul Aziz, Noer Fajriansyah, dan Mustahuddin serta masing-masing sekjen.

Melaksanakan Rapimpurnas dan Kongres Pemuda/KNPI XVI tahun 2021

“Dengan ini menyatakan bersepakat untuk melaksanakan Rapimpurnas dan Kongres Pemuda/KNPI XVI tahun 2021 secara bersama-sama dan mengakhiri konflik KNPI.

Pelaksanaan Rapimpurnas dan Kongres Bersama yang akan diselenggarakan melalui pembentukan kepanitiaan bersama dengan menjunjung tinggi Azas Musyawarah untuk Mufakat, Keterbukaan dan bertanggung jawab.

Demikian Surat Perjanjian Kesepakatan Bersama ini dibuat sebagai bentuk keseriusan komitmen kami untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan Pemuda/KNPI, sesuai dengan harapan Pemerintah Republik Indonesia dan Organisasi Kemasyrakatan Pemuda (OKP) yang berhimpun di KNPI”.

Tiga kubu DPP KNPI menemui Menteri Hukum dan HAM

Diketahui pula, pascapertemuan dan penandatanganan kesepakatan itu, tiga kubu DPP KNPI menemui Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jl HR Rasuna Said kav 6-7 Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (9/3/2021).

Ketiga kubu DPP KNPI tersebut memperlihatkan surat perjanjian kesepakatan bersama yang telah ditanda tangani sehari sebelumnya.

Menteri Hukum dan HAM, menyambut baik keinginan tiga kubu DPP KNPI yang sudah berencana melaksanakan Kongres bersama demi penyatuan pemuda Indonesia.

“Saya Yasonna Laoly Menteri Hukum dan HAM meminta kepada adik-adik Pengurus KNPI dari ketiga kubu untuk segera menyatukan diri, membuat kongres dan menjadi satu seperti semula. Saya dukung program penyatuan kongres bersama KNPI bersatu,” ucap Menkumham.

Hal senada disampaikan oleh Plt Ketua Umum DPP KNPI Mustahuddin.

Menteri Yasonna sangat mengapresiasi

“Alhamdulillah Pak Menteri Yasonna sangat mengapresiasi niat dan tekad persatuan pemuda Indonesia khususnya terkait eksistensi KNPI, karena itu kami berterima kasih dan akan menindaklanjuti arahan dan nasehat dari Pak Menteri untuk tetap menjaga komitmen kebersamaan ini demi dan untuk Persatuan Pemuda dan mengembalikan kejayan KNPI,” ungkapnya.

Sekjen KNPI Jackson AW Kumaat apresiasi kebesaran hati Ketum Noer Fajriansyah, Sekjen Addien, Ketum Abdul Aziz, Sekjen Tema Laoly dan juga Fahd Arafiq. (finta rahyuni)