Sandiaga Uno: Magnet Medan Itu, Kuliner dan Sejarahnya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, magnet Kota Medan adalah kuliner dan sejarahnya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, magnet Kota Medan adalah kuliner dan sejarahnya

MEDAN, kaldera.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, magnet Kota Medan adalah kuliner dan sejarahnya.

Untuk itu dirinya sangat mendukung program Pemko Medan, The Kitchen Of Asia. Menurutnya, cerita ini nantinya menambah daya tarik pariwisata berbasis kuliner di Kota Medan.

Selain itu, membuka peluang usaha serta lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat Medan. Program ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

“Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya ketika berkunjung ke kawasan Kesawan, Sabtu malam (27/3/2021).

Sandiaga juga berkeinginan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat ikut terlibat didalam program The Kitchen of Asia ini, baik dari segi adaptasi teknologi dan keberagaman produk- produk ekonomi kreatif.

“Sebab dengan keterlibatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diharapkan UMKM yang terlibat didalamnya pendapatannya dapat meningkat 70 hingga 80 persen,” tambahnya.

Sementara itu, Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan, salah satu spirit The Kitchen of Asia diambil dari semangat Tjong A Fie yang telah membangun kerukunan antar etnis budaya di Kota Medan.

Kerukunan etnis yang telah dibangun sejak lama tersebut masih tetap dapat dirasakan hingga saat ini. Untuk tetap mempertahankan keberagaman dan kerukunan tersebut salah satunya dengan kuliner. Karena itulah dia ingin menjadikan kawasan Kesawan ini menjadi pusat budaya dan kuliner. Namun, tetap menjaga keaslian dari kawasan tersebut.

“The kitchen of Asia berarti ialah dapur yang saat ini tidak lagi tertutup tetapi menjadi sebuah entertaiment. Inilah yang diharapkan kedepanya masing-masing etnis dapat menceritakan kuliner kekhasanya masing-masing,” tambahnya.(reza)