Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution membuka Pelaksanaan Vaksinasi Massal Covid-19 terhadap 2.065 Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Universitas Sumatera Utara (USU), di Gedung Pancasila, Senin (29/3/2021).
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution membuka Pelaksanaan Vaksinasi Massal Covid-19 terhadap 2.065 Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Universitas Sumatera Utara (USU), di Gedung Pancasila, Senin (29/3/2021).

MEDAN, kaldera.id – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution membuka Pelaksanaan Vaksinasi Massal Covid-19 terhadap 2.065 Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Universitas Sumatera Utara (USU), di Gedung Pancasila, Senin (29/3/2021).

Saat itu, Rektor USU, Dr. Muryanto Amin mengungkapkan terima kasih atas dukungan Wali Kota Medan yang telah menyediakan vaksin untuk kegiatan vaksinasi massal ini.

Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan, Pemerintah kota (Pemko) Medan mempunyai target mencapai 75 persen kekebalan massal. Diharapkan, pelaksanaan vaksinasi massal ini juga merupakan salah satu upaya kongkrit dalam mencapai target tersebut.

Wali Kota menyebutkan, ini merupakan vaksinasi massal terbesar dalam kerja kolaborasi Pemko Medan. Konsep dan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagaimana menyelenggarakan vaksinasi massal.

Pandemi Covid-19 melahirkan masalah kesehatan juga perekonomian. Karena itu, selain penanganan masalah kesehatan, Pemko Medan juga concern dalam hal pemulihan perekonomian.

Karenanya, dalam setiap program prioritas yakni kesehatan, infrastruktur, kebersihan, penanganan banjir, dan pembenahan kawasan heritage Kesawan itu, Pemko Medan konsisten melakukan langkah-langkah pemutusan penyebaran Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi.

Salah satu langkah pemulihan ekonomi yakni memberdayakan dan memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk mewujudkan Medan sebagai The Kitchen of Asia di kawasan Kesawan.

Di akhir sambutannya sebelum membuka kegiatan ini, Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada USU yang telah mengutus putra-putra terbaiknya untuk membantu menangani persoalan kebersihan, termasuk soal pengelolaan sampah yang membutuhkan kolaborasi antara Pemko Medan dan Deliserdang.

Sebelumnya, Rektor USU, Dr. Muryanto Amin, juga berharap kolaborasi ini dapat terus terjalin dengan baik. Sampai saat ini, pemberian vaksin massal ini sebanyak 2.065 dosen dan tenaga kependidikan yang ada di Universitas Sumatera Utara dan jumlah ini akan terus bertambah.

“Harus kita pahami bersama bahwa pemberian vaksin ini bukan hanya untuk melindungi diri kita sendiri, melainkan juga upaya memperkecil kemungkinan kita untuk menularkan virus tersebut kepada keluarga dan orang-orang yang kita sayangi,” ucap Dr. Muryanto Amin.

Dr. Muryanto Amin berharap agar seluruh peserta vaksin semakin sehat dan semakin bersemangat dalam mengupayakan prestasi kerja terbaiknya.

Usai memberikan sambutan, Wali Kota bersama Rektor USU meninjau area vaksinasi. Sebanyak 40 vaksinator dari RS Fakultas Kesehatan USU memberikan pelayanan dengan teliti namun penuh keramahan.

Para dosen dan tendik USU juga kelihatan begitu antusias mengikuti vaksinasi ini. Mereka dengan sabar mengikuti alur vaksinasi. Awalnya, mereka melakukan registrasi. Setelah itu mereka diarahkan ke area skrining.

Di tempat itu tim vaksinator akan menentukan kelayakan vaksinasi berdasarkan kondisi kesehatan peserta. Selanjutnya, di area vaksinasi, petugas menyuntikkan vaksin Sinovac dan mencatat nomor batch vaksin. Setelah itu peserta menuju area observasi dan menunggu selama 30 menit untuk mengetahui ada tidaknya keluhan pasca vaksin. (mustivan mahardhika)