Video Viral, Diduga Seorang Ayah Hendak Bunuh Anaknya di Medan Barat

Seorang Ayah bertato di Kecamatan Medan Barat viral di media sosial Instagram karena hendak membunuh seorang putrinya.
Seorang Ayah bertato di Kecamatan Medan Barat viral di media sosial Instagram karena hendak membunuh seorang putrinya.

MEDAN, kaldera.id – Seorang Ayah bertato di Kecamatan Medan Barat viral di media sosial Instagram karena hendak membunuh seorang putrinya.

Video itu di unggah oleh akun media sosial milik @sheyriela, Selasa (6/4/2021). Di caption tersebut tertulis permintaan tolong dengan menandai akun Instagram milik @polrestabesmedan, @poldasumaterautara, @humaspolrestabesmedan, @polsekmedan.baru dan @polsekmedankota.

Hingga saat ini, video tersebut telah di tonton ratusan ribu, dan telah dikomentari ribuan warganet.

Diketahui dari story Instagram miliknya, peristiwa tersebut berawal dari saat anak kandungnya membela mama nya yang kabur dari rumah.

Lebih lanjut, Sheyriela mengungkapkan, ayahnya ingin mencoba membunuhnya dengan menggunakan sebilah parang dan kayu panjang. Akan tetapi, tidakan tersebut dihalangi oleh adik laki-lakinya.

“Ayah mengarahkan senjata tajam ke leher kiri saya, namun tindakan itu dihalangi oleh adik saya,” tulis dia di caption Instagramnya.

“Tolong bantu kami, permudah kami untuk menyelesaikan kasus ini. Video ini hanya beberapa detik saya unggah karena saya sangat takut untuk merekam,” sambung dia.

Setelah itu, ayahnya kembali ke kamar dan menghancurkan barang-barang di rumahnya.

Beberapa menit kemudian, ayahnya kembali menemui kedua anaknya untuk mengancamnya lagi.

“Seperti yang saya videokan, dengan membawa senjata tajam yang awalnya mau ditujukan kembali ke saya. Namun, lagi-lagi dilerai adik saya dan adik saya yang jadi sasarannya,” demikian isi caption tersebut.

Mengetahui video yang telah viral itu, Waka Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, AKP Rafles Langgak Putra Marpaung mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

“Kami lidik ya terima kasih,” kata Rafles singkat saat dikonfirmasi, Rabu (7/4/2021). (mustivan mahardhika)