Pasca videonya viral, seorang ayah bertato yang hendak membunuh anaknya, kini telah kabur dari rumah.
Pasca videonya viral, seorang ayah bertato yang hendak membunuh anaknya, kini telah kabur dari rumah.

MEDAN, kaldera.id – Pasca videonya viral, seorang ayah bertato yang hendak membunuh anaknya, kini telah kabur dari rumah.

Kaburnya pria tersebut diketahui setelah pihak kepolisian dari Polsek Medan Barat melakukan pengecekan langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (7/4/2021) malam.

Peristiwa itu dilakukan di rumah kontrakan yang beralamat di Jalan Karya, Gang Sosro, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.

Sayangnya, setelah melakukan pengecekan, pihak kepolisian tidak mendapati orang yang ada didalam video tersebut.

“Petugas dari Polsek sudah menindaklanjuti video tersebut. Sedangkan orang yang ada dalam video itu tidak ditemukan di tempat,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (8/4/2021).

Namun Hadi menuturkan bahwa, pihaknya telah meminta keterangan kepada tetangganya.

“Kami telah meminta keterangan kepada tetangganya. hanya saja, tetangganya itu tidak mengetahui peristiwa (viral) itu,” tutur Hadi.

Meski pihak kepolisian telah melakukan pengecekan, Hadi menyarankan orang yang berada di video itu segera membuat laporannya secara resmi.

“Dari Polsek sudah menitipkan pesan untuk pihak yang terlibat dalam peristiwa itu maupun yang mem-videokan untuk segera membuat laporan resmi,” tukas Hadi.

Sebelumnya, video ayah yang hendak membunuh anak kandungnya di unggah oleh akun media sosial milik @sheyriela, Selasa (6/4/2021).

Di caption tersebut tertulis permintaan tolong dengan menandai akun Instagram milik @polrestabesmedan, @poldasumaterautara, @humaspolrestabesmedan, @polsekmedan.baru dan @polsekmedankota.

Diketahui dari story Instagram miliknya, peristiwa tersebut berawal dari saat anak kandungnya membela mama nya yang telah kabur dari rumah.

“Tolong bantu kami, permudah kami untuk menyelesaikan kasus ini. Video ini hanya beberapa detik saya unggah karena saya sangat takut untuk merekam,” demikian tulisan di caption Instagram milik @sheyriela. (mustivan mahardhika)