Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution
Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution

MEDAN, kaldera.id – Pemko Medan siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Sejumlah persiapan telah dilakukan.

Persiapan dilakukan mulai dari vaksinasi massal tenaga pengajar sampai persiapan modul petunjuk teknis (juknis) tentang pelaksanaan PTM yang harus dipenuhi pihak sekolah.

Langkah ini dilakukan agar pelakasanaannya dapat berjalan normal dan aman meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengungkapkan, saat ini sudah 80% tenaga pengajar divaksinasi. Meskipun demikian, pihaknya tetap menunggu arahan dari Pemprovsu.

“Apabila nantinya ada indikator atau kriteria yang harus dipenuhi sebagai syarat dimulainya PTM, kita siap penuhi,” ungkap Bobby dalam sebuah kesempatan belum lama ini.

Kadis Pendidikan Kota Medan, Adlan menambahkan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan modul pelaksanaan PTM. Modul ini berisikan petunjuk teknis tentang penyelenggaraan PTM yang akan menjadi pedoman bagi sekolah. Baik itu sarana dan prasarana protokol kesehatan yang harus disiapkan sekolah seperti, westafel, hand sanitizer, thermo gun maupun penjadwalan belajar siswa.

“Insya Allah, Rabu (16/6) nanti modulnya sudah rampung. Setelah itu langsung kita simulasikan ke sejumlah sekolah, baik SD maupun SMP,” jelasnya, Senin (14/6/2021).

Dalam simulasi yang dilakukan, pihaknya ingin melihat kesiapan sekolah untuk melaksanakan KBM secara tatap muka sesuai petunjuk teknis yang ada dalam modul. “Apabila tidak ada kendala, modul akan disosialisasikan ke seluruh SD dan SMP di Kota Medan. Sehingga nantinya siap untuk melaksanakan KBM secara tatap muka,” tambahnya.

Selanjutnya mengenai jadwal pembelajaran, Adlan mengaku mengikuti arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo. “Jadwal pembelajaran, kita lakukan 2 jam/hari. Pembelajaran akan dilakukan dua hari dalam seminggu. Sedangkan tingkat kehadiran siswa dalam KBM secara tatap muka maksimal 25%,” pungkasnya.

seraya menambahkan, jumlah tenaga pengajar di Kota Medan saat ini sekitar 19.000 orang, sedangkan yang sudah mengikuti vaksinasi sebanyak 17.000 orang. “Artinya, capaian vaksinasi yang telah dilakukan terhadap tenaga pengajar sebesar 80%,” imbuhnya.(reza)