MEDAN, kaldera.id- Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu menyatakan bahwa dalam pelaksanaan ibadah qurban yang akan dilaksanakan Selasa nanti dengan menerapkan prosedur kesehatan sangat ketat.
Dia mengatakan hal itu kepada wartawan di Medan, Jumat (16/7/2021). Menurut Gus Irawan, dengan kondisi sekarang apalagi di saat Medan melaksanakan PPKM, semua harus taat aturan dan prosedur.
“Jadi kalaupun kita melaksanakan ibadah qurban sudah dilakukan dengan prosedur yang sangat ketat,” katanya. Gus yang didampingi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DPD Gerindra Sumut Kamsir Aritonang dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1422 H, dalam proses penyembelihan hewan qurban menerapkan prokes ketat.
Prokes itu, menurut Gus Irawan, diantaranya dengan mengurangi kerumunan saat kegiatan penyembelihan hewan qurban. Lalu, proses penyembelihan dan distribusi dilakukan dengan prokes ketat.
Sedangkan Kamsir Aritonang menambahkan, seluruh petugas penyembelihan sudah dipastikan menerapkan prokes ketat, dan menggunakan sarung tangan.
”Jumlah petugas dibatasi, dan dilakukan petugas sembelih profesional. Diharapkan penyembelihan selesai sekira pukul 15.00 wib pada Hari Idul Adha 1422 H di Kantor DPD Gerindra Sumut Jalan DI Panjaitan, Medan,” sebutnya.
Demi mengurangi kerumunan, Lolom menjelaskan tidak tertutup kemungkinan peserta qurban dapat menyaksikan proses penyembelihan, dengan menggunakan daring atau video call tergantung perkembangan nantinya.
” Hal tersebut mendukung instruksi dari Ketua DPD Gerindra Sumut, agar seluruh kader menjadi agen perubahan dalam penerapan protokol kesehatan,” sebutnya
Kegiatan penyembelihan berlangsung di kantor DPD Gerindra Sumut dengan melibatkan pengurus, sayap partai dan relawan dalam mendistribusikan daging qurban ke masyarakat, sehingga mengurangi kerumunan, jelasnya.(finta rahyuni)