Walikota Medan, Bobby Nasution meninjau RSUD Medan Labuhan di Jalan Kol L Yos Sudarso Km 19, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (2/2/2022). Peninjauan dilakukan untuk memastikan apakah rumah sakit tipe c itu sudah layak dioperasikan atau belum.
Walikota Medan, Bobby Nasution meninjau RSUD Medan Labuhan di Jalan Kol L Yos Sudarso Km 19, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (2/2/2022). Peninjauan dilakukan untuk memastikan apakah rumah sakit tipe c itu sudah layak dioperasikan atau belum.

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution meninjau RSUD Medan Labuhan di Jalan Kol L Yos Sudarso Km 19, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (2/2/2022). Peninjauan dilakukan untuk memastikan apakah rumah sakit tipe c itu sudah layak dioperasikan atau belum.

Meskipun bangunan tersebut sudah selesai dibangun sejak 2019 lalu, namun hingga kini rumah sakit tersebut belum dioperasikan. Rumah sakit ini nantinya akan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang bermukim di Kecamatan Medan Labuhan, Medan Deli, Medan Marelan dan Medan Belawan,

Dari hasil peninjauan yang dilakukan, ditemukan beberapa fasilitas yang belum memadai seperti, lampu belum terpasang, dinding masih ada yang retak dan lainnya.

Atas temuan tersebut, Bobby Nasution langsung meminta kepada penanggung jawab pembangunan rumah sakit agar segera memperbaikinya.

“Masih banyak fasilitas rumah sakit yang saya lihat belum memadai. Bahkan ada dinding yang retak-retak. Masih banyak yang perlu diperbaiki agar rumah sakit ini dapat segera dioperasikan. Kita harus memberikan kenyamanan kepada pasien yang nantinya akan menjalankan rawat inap disini,” kata Bobby Nasution.

“Selain fasilitas rumah sakit, saya juga mengingatkan agar pembuangan limbah medis diperhatikan. Saya minta limbah rumah sakit yang dibuang nantinya harus jauh dari pemukiman warga, jangan sampai dibuang ke drainase masyarakat!” tegasnya.

Usai meninjau Rumah Sakit di Medan Lahuhan, dirinya bersama rombongan meninjau Danau Laguna yang berada di Jalan Danau Laguna, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan. Di tempat tersebut, Bobby melihat pengorekan atau pembersihan Danau Laguna dari eceng gondok. Selama ini danau buatan tersebut ditumbuhi eceng gondok. Sehingga fungsinya sebagai kawasan resapan air tidak berfungsi. Kondisi itu menyebabkan kawasan tersebut rentan banjir.

Selain meminimalisir terjadinya banjir, jelas Bobby, pengorekan yang dilakukan diharapkan dapat menjadikan Danau laguna sebagai kawasan wisata air. “Pengerukan yang dilakukan ini untuk mengembalikan fungsi Danau Laguna sebagai kawasan resapan air. Di samping itu juga pengorekan ini sebagai upaya kami untuk menjadikan danau buatan ini sebagai kawasan wisata air nantinya,” ungkap Bobby.(reza)