Kiper PSG Gigi Donnarumma (kiri) melakukan blunder yang berhasil dimanfaatkan striker flamboyan, Real Madrid, Karim Benzema (kanan). PSG kalah 3-1.
Kiper PSG Gigi Donnarumma (kiri) melakukan blunder yang berhasil dimanfaatkan striker flamboyan, Real Madrid, Karim Benzema (kanan). PSG kalah 3-1.

MEDAN, kaldera.id – Paris Saint-Germain (PSG) bermain anti-klimaks di laga besar versus Real Madrid. Unggul lebih dulu, PSG malah rontok 3-1 dalam waktu 17 menit. Ironisnya, dua gol Madrid buah dari blunder pemain PSG.

PSG memang tak bisa menyalahkan hal lain kecuali diri sendiri atas kegagalan ke perempatfinal Liga Champions. Paris Saint-Germain tersingkir di babak 16 besar Liga Champions, usai kalah 1-3 dari Real Madrid pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.

Unggul lebih dulu berkat Kylian Mbappe di babak pertama, Les Parisiens kena comeback usai dibobol Karim Benzema tiga kali di paruh kedua.

Babak kedua benar-benar menjadi bencana buat PSG, setelah bermain apik pada 45 menit pertama. Dan bencana itu dipicu oleh PSG sendiri.

Mulanya, kiper PSG Gianluigi Donnarumma terlalu berani bermain-main dengan bola di area sendiri. Pada prosesnya ia kehilangan penguasaan di bawah tekanan Benzema.

Bola dikuasai Vinicius Junior, yang mengopernya ke Benzema untuk diselesaikan jadi gol. Gol ini menjadi momentum buat Real Madrid, meski masih dalam posisi tertinggal agregat 1-2.

Nyatanya Benzema berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-76, memanfaatkan umpan Luka Modric. Lalu petaka di pertahanan PSG itu tiba dua menit berselang.

Panik menghadapi serangan cepat Madrid, kapten PSG Marquinhos menyapu bola dengan gegabah ke arah tengah dan justru membuatnya mengarah ke Benzema. Tanpa ampun, penyerang veteran itu menuntaskan kesempatan menjadi gol.

PSG pun mesti mengakui kemenangan Madrid 1-3 dan tersingkir dengan agregat 2-3. Tim besutan Mauricio Pochettino sebelumnnya menang 1-0 di leg pertama.(rozi/dtc)